Mari Mengolah Talas Jadi Kudapan Nikmat

By dina, Senin, 17 Oktober 2016 | 17:00 WIB
Mari Mengolah Talas Jadi Kudapan Nikmat (dina)

      SajianSedap.com – Yuk, belajar mengolah talas dengan benar. Jika belum diolah, talas memang kurang menarik. Namun, jika sudah diolah, ia bisa jadi bahan kudapan yang lezat. Di Indonesia, talas ada yang putih (seperti talas bogor) dan ungu (seperti talas pontianak). Bukan hanya beda warna, karakteristiknya juga berbeda. Yang putih lebih lengket. Sementara yang ungu lebih mawur. Gunakanlah sesuai kebutuhan.

      Dibalik rasanya yang mantap, kita tetap perlu hati-hati, Sobat SaSe. Talas tidak bisa dimakan mentah. Ia harus diolah lebih dahulu. Salah-salah, tenggorokan dan kulit bisa gatal-gatal.

      Hal utama dalam mengolah talas adalah mengurangi zat pemicu gatal yaitu kalsium oksalat pada talas. Kalsium oksalat ini timbul dari persenyawaan garam antara ion kalsium dan ion oksalat. Pada talas, senyawa ini berfungsi dalam metabolisme dan pertahanan internal tanaman dari pemangsanya. Salah satu pemangsanya tentu kita sebagai manusia.

      Cara sederhana yang selama ini digunakan untuk mengurangi yaitu menggunakan garam dengan cara perendaman. Namun hal ini masih dirasakan kurang maksimal dalam mengurangi kadar kalsium oksalat.

      Untuk memperoleh hasil maksimal, kita dapat merendam irisan umbi talas dalam pelarut berupa konsentrasi larutan asam khlorida 0,25% dan konsentrasi asam sitrat 0,15%. Perendaman ini dilakukan selama empat menit. Kemudian cuci bersih dan talas dapat diolah. Goreng atau kukus talas terlebih dahulu. Setelah itu, ia bisa dilumatkan dan dicampur ke adonan kudapan. Pelumatan dilakukan dalam keadaan panas supaya bisa halus betul hasilnya.

      Talas yang sudah digoreng bisa dibuat kering talas, talas balado, atau keripik talas. Sementara itu, yang sudah dilumatkan bisa dijadikan isi cake, roti, atau bahkan dicampur langsung di dalam adonan cake atau roti. Bahkan bakpao atau mochi juga sering dicampur atau diisi dengan talas. Kalau suka kue tradisional, cobalah adoni talas dalam putu mayang atau getuk.

      Selain dicampur di adonan, kini talas sudah mulai dijadikan krim pengoles kue atau vla pengisi roti. Agar aroma talasnya keluar, biasanya masih ditambahkan esens talas. Sedang untuk memunculkan warna, digunakan pewarna ungu. Untuk talas yang memang warna ungunya sudah menonjol tentu penambahan zat pewarna tidak dibutuhkan lagi.

      Itulah cara jitu mengolah talas jadi kudapan yang nikmat. Menarik, bukan? Yuk, belajar menyiapkan dan memasaknya. (SP/MF/DV)

Baca juga:

Mari Mengolah Talas Jadi Kudapan Nikmat

Mochi Talas