SajianSedap.com – Kue tradisional umumnya tidak hanya dibuat dari tepung sagu. Umumnya ia digunakan sebagai bahan tambahan yang melengkapi bahan tepung lainnya karena masyarakat kita senang kue yang agak kenyal. Nah, coba kita lihat kue sagu apa saja yang bisa kita coba.Tepung Sagu
Tepung sagu adalah tepung yang didapat dari pohon sagu. Berbeda dengan tapioka. Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari sari pati singkong yang dikeringkan lantas dihaluskan.Karakter Sagu
- Ketika diberi air dan dimasak, langsung terbentuk adonan yang kenyal dan mengaret.
- Ketika kurang cairan akan menghasilkan kue yang kenyal sekali dan perlahan-lahan jadi keras.
- Harus dimakan panas, terutama kue sagu yang digoreng.
- Baik juga dicampur sedikit tambahan tepung lain agar kue tidak terlalu kenyal.
- Sagu yang ditambahkan cairan saja dan tidak dimasak, akan mengendap di dasar adonan. Karena itu adonan harus diaduk sebelum dituangkan ke dalam cetakan atau sebelum dimatangkan.
Inilah Jenis Kue yang Dibuat dari Tepung Sagu:
Kue Pepe
Kue ini dikukus berlapis-lapis. Adonannya hanya berupa campuran tepung sagu, gula, dan santan. Agar tak telalu kenyal, boleh ditambahkan sedikit tepung beras. Kue dipotong setelah dingin.Pais Sagu
Ini adalah kue yang dibuat dari adonan sagu yang kental. Sagu, dicampur gula merah, pisang, kelapa parut, dan sedikit cairan saja. Adonan kemudian dibungkus daun pisang dan dipanggang di atas bara api. Kue enak disantap selagi hangat.Cenil
Ada dua macam cara membuat cenil:
- Tepung sagu dibasahkan hingga bisa digumpalkan dalam bentuk bola besar lalu direbus. Setelah lapisan luar jadi jernih, bola besar itu diangkat dan dihancurkan lagi lalu diuleni.
- Sedikit tepung sagu dimasak bersama air sampai mengental dan dicampur dengan tepung sagu lainnya.
- Adonan yang sudah dibentuk kemudian dipotong-potong dengan pisau atau gunting dan direbus di dalam air mendidih. Kue yang terapung, akan lengket. Karena itu harus langsung digulingkan di atas kelapa parut kasar.
Kue disantap setelah dingin.Cireng
Cireng sebetulnya kepanjangan dari aci yang digoreng. Karena memang dibuat dari adonan tepung sagu yang dibumbui lalu digoreng. Harus dimakan panas. Sekarang kue sederhana ini dibuat lebih mewah dengan tambahan berbagai macam toping.
Itulah serba-serbi kue tradisional dari tepung sagu. Yuk, mari lebih mengenali kekayaan kuliner kita. (SP/DV)
Baca juga: