SajianSedap.com - Mari membuat tampilan puding makin cantik. Caranya dengan membuat puding motif zebra. Anda bisa membuatnya dengan adonan puding biasa. Motifnya didapat dengan teknik menuang adonan ke dalam loyang. Intip rahasia puding zebra cantik berikut ini!
Puding susu versus puding busa
Puding susu lebih mudah penanganannya, karena bila membeku bisa kita rebus kembali. Namun, hasilnya tidak secantik puding busa, ada resiko adonan menyatu kembali. Sedangkan puding busa, hasil coraknya lebih bagus. Pengerjaannya harus cepat agar adonan puding yang belum dituang ke cetakan tidak keburu membeku.
Berapa warna?
Untuk motif zebra, gunakan dua warna, yakni putih dan cokelat. Bisa juga tiga warna dengan mengkombinasikan warna lain seperti putih, cokelat dan hijau. Perlu diingat, apa pun warna yang dipilih, harus ada satu warna yang lebih banyak.
Agar motif rapi
Anda harus mengukur bahan dengan benar. Gunakanlah dua sendok berukuran sama besar. Adonan yang jumlahnya lebih banyak dituang dua sendok sayur, warna lainnya masing-masing satu sendok sayur.
Cara menuang adonan
Selalu tuang adonan di satu titik di tengah loyang. Adonan dituang akan ke samping memenuhi ruang loyang. Tuang kembali warna lain di tengah. Ketika kita menuang kembali warna lain, adonan sebelumnya yang memenuhi ruang akan terdesak ke samping membentuk motif. Begitu seterusnya.
Ketika sudah selesai
Ketika adonan selesai dituang, permukaan puding akan tampak motif melingkar-lingkar. Kalau puding akan disajikan secara terbalik, Anda harus menuang adonan di dasar loyang dulu serta membekukannya sebelum menuang adonan zebra. Namun cara ini hanya bisa diterapkan pada puding saus.
Jika Anda ingin menonjolkan puding zebra, saus tidak selalu diperlukan. Tetapi kalau ingin menggunakan saus, saus bisa dibuat dari susu, santan, atau sari buah. Selamat mencoba!
(SP/AH)
Foto: dok.SajianSedap