SajianSedap.Grid.ID – Mari tengok tips membuat sambal ini. Tanpa sambal, makan rasanya jadi kurang menggiurkan, bukan? Karena sukanya masyarakat kita akan sambal, tidak heran Indonesia punya berbagai variasi sambal.
Bisa dibilang, setiap rumah pun punya resep kreasi sambal favoritnya sendiri-sendiri. Namun, mungkin kita bosan dengan sambal yang itu-itu saja. Kenapa tidak coba kreasikan dengan cara yang mudah tapi kesannya luar biasa? Yuk, simak aneka cara memvariasikannya.
Baca juga: Gurih Dan Pedasnya Tempe Masak Sambal Bajak
Mentah atau Matang?
Yang pernah membuat sambal mentah pasti setuju bahwa pedasnya lebih menggigit. Pun masih ada aroma langu khas bahan-bahan mentah. Bahan sambal memang tidak melalui proses menggoreng atau membakar terlebih dahulu. Setelah diolah pun sambal tidak ditumis lagi.
Sementara itu, sambal matang pun punya pesonanya sendiri. Rasanya lebih menyatu karena proses pemasakan entah itu bahannya dahulu yang dimatangkan sebelum digiling atau sambalnya yang dimasak setelah digiling.
Cara Menggiling
Sambal yang diblender akan lebih halus dan rata. Apalagi jika menggunakan tomat yang banyak airnya. Namun, umumnya sambal yang diulek lebih disukai. Pertama karena kekasarannya bisa diatur, kedua karena proses penggilingan yang mememarkan bahan membuat aromanya lebih keluar.
Baca juga: Membuat Sambal Matah Bali Lebih Enak, Ini Caranya
Bahan Sambal
Tentu bahan utamanya adalah cabai-cabaian seperti cabai merah, cabai hijau, hingga cabai rawit. Yang membuat sambal menarik adalah bahan tambahannya. Jangan takut menggunakan bahan yang belum pernah Anda coba. Anda bisa menambahkan ikan asin, tempe/oncom, petai, mangga, gandaria, hingga perasan air jeruk limau atau air jeruk nipis. Jika punya lemon cui, lebih bagus lagi. Tambahkan saja potongannya ke dalam sambal supaya harumnya menguar.
Intensitas Sambal