Tapi menurut beberapa kasus, usus buntu bisa disebabkan oleh salah masuknya kotoran dan kemudian terjebak dalam usus buntu hingga membentuk lendir yang bertumpuk.
Kotoran atau lendir yang tertangkap itu kemudian akan mengeras dan membuat fecalith (batu tinja) di jalan yang dekat atau akses menuju usus buntu, hingga menyebabkan peradangan atau infeksi.
Nah, peradangan yang disebabkan oleh biji cabai atau biji jambu sebenarnya sangat jarang terjadi.
Bahkan the Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine mengatakan, usus buntu yang disebabkan biji cabai bisa terjadi hanya 1 berbanding 2.000 kejadian usus buntu.
Karenanya, biji cabai atau biji jambu bisa menyebabkan usus buntu adalah mitos.
Biji cabai mungkin bisa masuk ke dalam usus buntu, tetapi bisa kembali dikeluarkan melalui feses.
Usus buntu murni disebabkan karena penumpukan bakteri di dalam usus buntu.
Mencegah Usus Buntu
Jadi, jika kita ingin menghindari penyakit radang usus buntu, pastikan mengonsumsi air yang cukup setiap harinya.
Banyak minum air akan membantu membuang kotoran yang mungkin ada dalam usus buntu sehingga usus selalu bersih dan peradangan bisa dihindari.
Selamat hidup sehat!
(Baca juga: Buat Telur Puyuh Bumbu Bali Ini Hanya Dengan 2 Langkah Jitu)
(Baca juga: Sambal Goreng Jeroan Ayam Ini Dijamin Bakal Bikin Ketagihan)
(Baca juga: Putu Ayu Keju, Kue Tradisional Rasa Istimewa)
(Baca juga: Rahasia Sukses Membuat Ayam Goreng Tepung Keriting, Tahan Lama dan Renyah Ala Fast Food)
(Baca juga: Rahasia Sukses Membuat Selai Nanas Isi Nastar )