Mereka menggantungkan aneka rempah atau bumbu dapur pada ranjang bayi, lemari, pintu dan daerah lain di sekitar bayi.
Kebiasaan ini dipercaya akan melindungi bayi dari bahaya atau makhluk halus yang mengganggu.
(Baca juga: Ini Toh Alasannya Kenapa Nasi Padang Lebih Banyak Kalau Dibungkus)
Nah, salah satu bumbu dapur yang digantungkan adalah kencur.
Bumbu ini punya aroma khas yang cukup kuat sehingga aromanya jadi yang paling tercium.
Aroma ini jugalah yang menempel pada bayi dan semua peralatan di sekitarnya.
Jadi, bayi-bayi zaman dulu dikatakan punya aroma seperti kencur, bukan aroma bedak seperti zaman sekarang.
Kebiasaan ini masih terus dilakukan sampai anak mencapai usia cukup besar.
Jadi, tidak heran kan kalau anak kecil selalu dikaitkan dengan bau kencur.
Istilah ini sebenarnya jadi kebiasaan orang Indonesia yang cukup unik ya.
Boleh juga dilestarikan supaya kita tidak melupakan tradisi jaman dahulu.
Yang pasti, sekarang kita jadi tahu kalau ada kisah unik di balik istilah “anak bau kencur”.
(Baca juga: Wow, Detoks Alami Dengan 5 Buah-buahan Ini Ampuh Banget!)
(Baca juga: Tips Sukses Membuat Bakpao Putih dan Lembut Dari Chef Diana Cahya)
(Baca juga: Tips Sukses Membuat Siomay Bandung Seenak Penjual Gerobak)
(Baca juga: Ingin Tahu Cara Menghemat Gas Kompor Anda? Masak Bisa Lebih Ekonomis dan Praktis!)
(Baca juga: Ini Dia Resep Antigagal Membuat Cilok Yang Enak)