SajianSedap.Grid.ID – Penasarankah Anda berapa lama seseorang bisa bertahan tanpa asupan makanan?
Ternyata, hal ini sangat bervariasi bergantung kepada kondisi individu masing-masing.
Dipercaya, seseorang bisa bertahan tanpa makanan selama 2 bulan.
Itupun jika disertai dengan cairan.
Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Peter Skyllberg, warga negara Swedia yang bertahan selama dua bulan lamanya di dalam mobil yang terkubur salju.
Dirinya bertahan hidup hanya dengan memakan salju yang notabene adalah cairan.
(Baca juga: Wow, Detoks Alami Dengan 5 Buah-buahan Ini Ampuh Banget!)
Kasus lainnya terjadi di Irlandia.
Pada tahun 1981, terjadi protes mogok makan yang dilakukan oleh tahanan politik yang memberontak terhadap pendudukan Inggris di Timur Laut Irlandia.
Dengan sangat sedikit asupan makanan dan cairan, 10 tahanan meninggal dalam rentang waktu 48 hari hingga 73 hari.
Kondisi individu yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk bertahan tanpa makanan ada banyak.
Di antaranya adalah berat badan, kondisi genetik, kesehatan, dan yang paling penting adalah asupan cairan.
(Baca juga: Mudah Diikuti, Resep Soto Betawi yang Instan Bikin Kenyang dan Hati Senang)
Dalam sejarah, adalah orang yang paling lama bertahan tanpa makanan dan cairan adalah Mitsusaka Uchikosi pada tahun 2006.
Pendaki gunung ini bertahan tanpa makanan dan minuman selama 24 hari lamanya.
Saat ditemukan, Uchikosi mengalami hipotermia alias turunnya suhu tubuh secara drastis.
Hanya 22 derajat Celsius, berbeda 14 sampai 15 derajat Celsius dari suhu normal tubuh.
Namun, Uchikosi selamat dan hingga kini hidup dengan normal, membuat para dokter keheranan.
Banyak orang menganggap bahwa niat seseorang untuk bertahan hidup juga memainkan peran besar dalam hal ini.
Stephen Joseph, profesor bidang Psikologi, Kesehatan, dan Kepedulian Sosial dari University of Nottingham menyatakan hal tersebut.
(Baca juga: Mari Ikuti Resep Mini Quiche Lorainne, Pai Mungil Ala Perancis yang Super Yummy!)
“Saat memiliki niat bertahan hidup yang tinggi, metabolisme seseorang akan terpengaruh sehingga masuk ke dalam mode fighting.
Di sini, adrenalin akan mengalir dalam jumlah besar sehingga membantu proses manusia bertahan hidup,” ujar Stephen Joseph.
Nah, ternyata, dalam menentukan berapa lama seseorang bisa bertahan hidup tanpa makanan, ada banyak faktor yang mempengaruhi.
Tanpa disangka, semangat hidup pun turut jadi penentu.
Yuk, selalu diet dengan sehat dan hati gembira.
Jangan sampai tidak makan sama sekali walaupun ingin kurus, ya! (dari berbagai sumber)
(Baca juga: Apakah Perlu Membuang Kotoran Di Punggung Udang? Ini Jawabannya)
(Baca juga: Chicken Katsu, Hidangan Lezat dan Praktis)
FOTO: HEALTHYTOEAT.COM