Jadi, jangan memberi isian yang terlalu banyak.
Kalau isiannya melimpah ruah, omelet makin mudah patah karena tidak ada perekatnya.
(Baca juga: Simpan Tahu Dengan Cara Ini, Dijamin Tidak Jadi Asam)
(Baca juga: 5 Gorengan Paling Disuka Di Restoran Jepang Ini Cocok Jadi Lauk & Bekal)
2. Selalu aduk telur
Omelet yang benar itu harus sering diaduk saat masih encer.
Jadi, bagian yang sudah matang harus didorong dengan spatula supaya naik dan bisa memberikan kesempatan adonan mentah untuk matang.
Dengan demikian, omelet bisa matang sampai ke dalam-dalamnya sehingga lebih aman kala dibalik.
3. Gunakan 2 buah wajan
Ukuran wajan yang tidak sesuai juga bisa jadi penyebab omelet patah, lo.
Bayangkan kalau wajannya terlalu besar, tentu membalik omelet jadi sulit.
Karena itu, kita bisa menggunakan 2 buah wajan berukuran sama untuk mengatasinya.