Ini Toh Arti Pisang Raja, Tebu Sampai Padi di Ritual Bleketepe Pernikahan Kahiyang-Bobby

By Virny Apriliyanty, Selasa, 7 November 2017 | 05:36 WIB
Ini Toh Arti Pisang Raja, Tebu Sampai Padi di Ritual Bleketepe Pernikahan Kahiyang-Bobby (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.grid.id – Pagi tadi, Presiden Jokowi didampingi seluruh keluarganya mengadakan ritual Bleketepe di kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Ritual ada Jawa ini merupakan rangkaian acara pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden, Esok.

      Pada ritual ini, Presiden menggantung sendiri bleketepe di atas pintu rumahnya. Bleketepe sendiri merupakan anyaman daun kelapa muda yang dianggap sebagai simbol penyucian lokasi pesta.

      Selain bleketepe, aneka barang yang dibawa keluarga mempelai wanita ini juga menarik perhatian banyak orang. Jokowi menggantungkan pisang raja, tebu sampai juga padi pada pintu rumahnya. Pertanyaan pun bermunculan, apa arti dari bahan pada ritual Bleketepe pernikahan Kahiyang-Bobby ini. Berikut kami jabarkan untuk Anda,

1. Pisang Raja

       Dua buah pisang raja yang digunakan haruslah pisang raja unggul, jumlah sisirnya genap dan harus berbentuk sama panjang dan seimbang. Harapannya, pengantin punya kemakmuran dan keluhuran seperti raja dan ratu serta selalu mendapat terang ke arah kebahagiaan.

(Baca juga: Cupcake Tape Kukus Tanpa Oven Ini Sungguh Mudah Dibuat Untuk Sarapan Esok)

(Baca juga: Hebat, Lo! 2 Bahan Ini Bisa Membuat Semua Gorengan Jadi Lebih Harum dan Menggiurkan)

2. Janur kuning

      Janur kuning berada paling tinggi dari bagian pohon kelapa. Sifatnya lentur dan lurus sehingga melambangkan kalau pengantin selalu ingat kepada Penciptanya.

3. Kelapa Gading

      Bentuknya bulat, berwarna kuning keemasan. Dipercaya, orang yang menanam kelapa gading harus rela diminta untuk keperluan hajatan tanpa meminta biaya apapunl. Karena itu, dua buah kelapa gading melambangkan harapan agar pengantik bisa hidup dengan kesabaran dan kerelaan untuk berkorban terhadap sesama.

4. Tebu Wulung