Uniknya Kisah Sate Kere, Hidangan Pernikahan Kahiyang-Bobby yang Paling Buat Penasaran

By Virny Apriliyanty, Rabu, 8 November 2017 | 04:02 WIB
Uniknya Kisah Sate Kere, Hidangan Pernikahan Kahiyang-Bobby yang Paling Buat Penasaran (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.grid.idPernikahan Kahiyang – Bobby yang digelar hari ini (8/11) rencananya akan menyajikan beragam menu khas Indonesia, khususnya Solo. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah sate kere. Keluarga pengantin dikabarkan memesan 4000 porsi sate khas Solo ini untuk disuguhkan kepada para tamu undangan.

Sate Kere Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

       Dalam bahasa Jawa, kere berarti miskin. Tidak heran memang, soalnya sate ini terbuat dari tempe gembus dan bukannya daging. Tempe gembus sendiri merupakan sisa ampas pembuatan tahu. Jadi bisa dibilang, sate kere dibuat dari limbah tahu.

       Sate kere mulai muncul sejak zaman kolonial. Pada waktu itu, sate daging dianggap makanan mewah. Jadi, hanya orang-orang kaya seperti saudagar atau bangsa kolonial yang mampu makan sate daging. Rakyat jelata pun menciptakan sendiri sate mereka dengan menggunakan tempe gembus ini. Sesekali, juga diselipkan aneka jerohan sapi seperti hati, paru atau usus.

(Baca juga: Simpan Tahu Dengan Cara Ini, Dijamin Tidak Jadi Asam)

(Baca juga: Bosan dengan Nasi Putih? Coba 5 Variasi Nasi yang Enaknya Keterlaluan)

       Tempe gembus punya tekstur seperti oncom, hanya saja lebih padat. Nama tempe gembus dipilih karena teksturnya yang seperti spons, saat dimakan terasa empuk. Untuk sate kere, tempe gembus terlebih dulu dimasak dengan aneka bumbu seperti air kelapa dan gula merah sehingga rasanya jadi cenderung manis. Setelah itu, barulah sate ditusuk, dibakar lalu disajikan dengan sambal kacang yang gurih.

Sate Kere, Bukan Lagi Satenya Orang Miskin

       Kehadiran sate kere pada pernikahan Kahiyang-Bobby menunjukkan kalau makanan satu ini tidak lagi identik dengan orang miskin. Ini bukan kali pertama sate kere muncul ke permukaan. Pada pernikahan putra pertamanya, Gibran Rakabuming dan Selvi Andanda pada 2015 lalu, Presiden Jokowi juga menghadirkan sate kere sebagai menu utama. Sejak itulah, sate kere makin terkenal hingga saat ini.

       Jokowi sendiri punya penjual sate kere langganannya di Solo. Di warung sederhana ini jugalah, Jokowi memesan langsung ribuan porsi sate kere untuk pernikahan Putra dan Putrinya. Penjual sate kere bisa Anda jumpai di jalan Arifin, Kepatihan Wetan, Jebres.

(Baca juga: Ini Dia Rahasia Ayam Bakar Yang Bumbunya Bisa Meresap Sampai Ke Tulang)

(Baca juga: Mumpung Jengkol Murah, Yuk Kulik Cara Menghilangkan Baunya yang Aduhai)