SajianSedap.grid.id – Tahun baru tidak bisa dilepaskan dari perayaan dan makanan. Karena itu setiap Negara biasanya punya kebiasaan sendiri tiap merayakan tahun baru, begitu juga dengan makanannya. Mereka terbiasa wajib memakan suatu hidangan yang punya lambang istimewa saat tahun baru. Penasaran makanan khas Tahun Baru di Negara lain? Simak di bawah ini,
1. Black Eyed Peas, Amerika Selatan
Di wilayah Amerika Selatan, menyantap black eyed peas (sejenis polong berwarna krem dengan bulatan hitam ditengahnya) saat perayaan Tahun Garu dipercaya bakal membawa keberuntungan di tahun selanjutnya. Bahkan para orang tua memegang teguh tradisi ini. Tahu harus menyantap sedikitnya satu sendok makan penuh black eyed peas. Mereka tak akan mengizinkan para tamu pulang sebelum melakukannya. Kalau tidak, kita dapat tertimpa sial di tahun selanjutnya.
(Baca juga: Dahsyat! Makanan Alami Ini Bisa Membersihkan Paru-Paru Perokok, Lo)
(Baca juga: Saking Enaknya, Puding Brownies ini Benar-Benar Bikin Susah Move On)
2. Buah Delima, Yunani
Di kota nan eksotis ini, buah delima dianggap sebagai lambang kesuksesan dan kesuburan. Jadi ketika hari mulai memasuki tanggal 1 Januari di tahun selanjutnya, warga Yunani akan menebarkan biji buah delima di depan pintu rumahnya, di tempat usaha, dan kantor-kantor. Hal ini dilakukan sebagai wujud dari doa agak diberi kesejahteraan dan kemakmuran di sepanjang tahun yang baru.
3. Tteokguk, Korea
Setiap Tahun Baru, warga Korea akan saling menyapa dan bertanya, "Anda sudah makan tteokguk?". Sajian ini berupa sup berkaldu daging sapi, ditambah teokguk, telur, tofu, daging sapi, dan taburan rumput laut kering. Tteokguk adalah sejenis cake yang dibuat dari beras (rice cake) yang lembut. Menu ini dianggap sebagai lambang panjang umur. Mereka mensyukuri karena masih mendapat kesempatan hidup di tahun yang baru. Ada juga yang menyebutkan, jika menyantap makanan ini, kita dipercaya tak akan bertambah tua pada tahun tersebut. Wah, senangnya.
4. Olie Bollen, Belanda
Di Belanda, perayaan Tahun Baru dianggap kurang lengkap tanpa kehadiran si donat bundar, olieballen. Kue tradisional khas Belanda ini diisi dengan buah-buahan yang lezat. Sebagian orang Inggris menyebutnya dengan nama oil balls. Meskipun namanya agak aneh, namun soal rasa tak perlu diragukan. Donat bulat ini biasanya diisi dengan kismis, sultana (buah kerign sejenis kismis), atau buah apel yang dicincang halus. Setiap donat tak boleh diisi terlalu banyak. Masing-masing harus satu jenis saja isinya. Hal ini berkaitan dengan bentuknya yang bulat sebagai perlambang keutuhan atau tahun yang lengkap. Bentuk bulat juga menjadi simbol yang sama dalam tradisi di beberapa negara lain soal keutuhan.
(Baca juga: Coba Perhatikan, Ini Dia Tanda Susu Kental Manis Sudah Tak Layak Konsumsi)