Orang India Percaya Makanan Jadi Beracun Saat Gerhana Bulan, Masa, Sih?

By Sajian Sedap, Rabu, 31 Januari 2018 | 08:55 WIB
Katanya Makanan Jadi Beracun Saat Gerhana Bulan, Mitos Atau Fakta? (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.id – Semua orang dihebohkan dengan fenomena gerhana bulan yang akan terjadi Rabu (31/01) malam.

Peristiwa ini jadi bahan perbincangan karena terjadi setelah 152 tahun lamanya.

Nantinya posisi bulan akan terlihat sangat besar karena posisinya yang berada sangat dekat dengan bumi.

Nah, kita bisa menyaksikan bulan ditutup bayangan umbra bumi ini selama 1 jam 16 menit dengan puncak gerhana yang diprediksi oleh BMKG akan terjadi pada pukul 20.30 WIB.

Karena kejadian ini sangat langka, akhirnya banyak mitos yang dikaitkan dengan terjadinya gerhana bulan.

Salah satunya adalah larangan makan karena gerhana bulan bisa menyebabkan makanan jadi beracun.

Lo, apa hubungannya, ya?

Berbagai Mitos Dari Berbagai Negara

Kepercayaan ini datang dari negara India.

Masyarakat di sana sudah bersiap untuk puasa selama berlangsungnya gerhana bulan.

Bahkan, sebuah organisasi spiritual bernama BAPS Swaminarayan Sanstha merekomendasikan beberapa hal saat gerhana bulan, diantaranya adalah jangan makan 9 jam sebelum mulainya gerhana bulan.

Tapi kita masih diperbolehkan minum air.

Begitu gerhana bulan mulai, kita dianjurkan untuk berpuasa.

(Baca juga: Tunjukkan Perubahan Luar Biasa, Begini #DietKenyang Ala Dewi Hughes)

(Baca juga: Membedakan Kerupuk Kulit Sapi dan Babi? Ini Dia Cara Mudahnya!)

Soalnya mereka percaya makanan jadi beracun saat gerhana bulan.

Hal ini dikarenakan gerhana bulan dianggap kejadian yang tidak lazim.

Akhirnya, perubahan ini dipercaya bisa berdampak pada seluruh sistem kehidupan, baik secara fisik maupun psikologi.

Energi negatif dari ketidak laziman ini dipercaya dapat mengubah gizi makanan menjadi racun.

Tidak hanya di India, Jepang juga memiliki kepercayaan yang sama.

Gerhana bulan dianggap sebagai pertanda munculnya makhluk jahat penyebar racun.

Racun ini nantinya akan menyebar melalui air sumur.

Untuk itu, banyak warga Jepang yang menutup sumurnya saat gerhana bulan sedang berlangsung.

(Baca juga: Bubur Sumsum Tidak Akan Menggumpal Lagi Kalau Kita Ikuti Tips Mudah Ini)

(Baca juga: Yakin Dispenser Di Rumah Bersih? Tiru Cara Mudah Membersihkannya )

Hanya Mitos Belaka

Menurut beberapa penelitian, gerhana bulan tidak ada hubungannya dengan mengubah gizi makanan menjadi racun.

Bahkan seorang dari India, Mr. Hosur Narasimhaiah pernah mengambil foto dirinya sedang makan saat gerhana bulan.

Ia ingin menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi selama gerhana bulan tidak terkontaminasi oleh racun apapun.

Untuk kepercayaan lain seperti ibu hamil yang tidak boleh menonton gerhana bulan juga dianggap sebagai mitos belaka.

Menurut literature Allopathy, tidak ada dampak bahaya gerhana bulan bagi kehamilan.

Kita pun bisa menonton langsung peristiwa ini karena tidak akan merusak retina mata sementara seperti saat melihat gerhana matahari.

Jadi, tidak apa-apa kok, kalau mau makan saat gerhana bulan.

Silahkan nikmati makanan seperti biasa.

Siapa yang nanti malam sudah bersiap untuk menonton gerhana bulan? (MA/Berbagai sumber)

Foto dok. jakartainsight.com

(Baca juga: Jadi Menantu Kesayangan, Sandra Dewi Dimasakin Mertua, Menunya Bikin Ngiler)

(Baca juga: Dengan Tips Ini, Kolang-Kaling Dijamin Tidak Berbau Asam, Mudah Ditiru Semua Orang)