Saat kita mengunyah, ada otot bernama masseter yang melintang dari pipi ke rahang dan bekerja seperti engsel untuk rahang saat membuka dan menutup.
Nah, kalau kita mengunyah permen karet, kunyahan terjadi lebih sering daripada saat kita makan biasa.
Gerakan ini akan membuat otot masseter menjadi lebih lebar atau yang dinamakan hypertrophy.
Hal ini bukannya membuat pipi jadi tirus, tapi malah membuat pipi menjadi lebih lebar.
Lagipula para dokter juga tidak menyarankan permen karet.
Permen karet biasanya hanya dikunyah dan tidak ditelan.
Pada saat mengunyah permen karet, banyak udara yang masuk lewat mulut dan masuk ke dalam pencernaan.
Kalau terlalu sering, bisa-bisa perut menjadi kembung.
Permen karet juga dinilai terlalu manis.
Rasa manis ini bisa memicu produksi air seni sehingga kita pasti jadi lebih sering ingin pipis.
(Baca juga: Sayur Asem Pasti Jadi Lebih Nendang Rasanya Kalau Ditambahkan Bahan Rahasia Ini)
(Baca juga: Contek Resep Chicken Nugget Cynthia Lamusu untuk Bayi Kembarnya! Super Mudah!)