Hindari Terus Menyuapi Si Kecil Usia Prasekolah Saat Makan, Ini Dampaknya!

By Virny Apriliyanty, Senin, 9 April 2018 | 10:11 WIB
Hindari Terus Menyuapi Si Kecil Usia Prasekolah Saat Makan, Ini Dampaknya! (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.grid.id - Moms, kita selalu menginginkan Si Kecil mendapatkan nutrisi terbaiknya.

Terutama nutrisi dari makanan, setiap orangtua pasti mengupayakan yang terbaik.

Namun, alih-alih mengupayakan yang terbaik, orang tua seringkali melakukan tindakan yang keliru.

Misalnya cara memberikan makanan pada Si Kecil.

Karena ingin anak makan dalam porsi yang bayak dan memastikan anak memakan menu yang disiapkan, orang tua seringkali menyuapi anak.

Padahal, batas anak masih ditoleransi untuk disuapi yakni di bawah usia 3 tahun.

(Baca juga: Yakin Dispenser Di Rumah Bersih? Tiru Cara Mudah Membersihkannya )

BACA JUGA: Wedang Serai Secang Ini Ampuh Menghangatkan Badan dan Suasana

Jika sudah diatas usia 3 tahun, anak seharusnya sudah mandiri dalam mengonsumsi makanan-nya.

Mungkin inilah hal yang mungkin menjadi penyebab Moms masih menyuapi Si Kecil pra-sekolah.

Tidak yakin, Moms mungkin tidak yakin makanan masuk dalam mulut anak, bisa jadi makanan itu malah dimainkan atau bahkan dibuang.

Praktis, karena terburu-buru, Moms mungkin akan menyuapi anak karena merasa lebih efesien daripada membiarkannya makan sendiri.

Anak makan berantakan, Moms seringkali merasa repot untuk membersihkan tumpahan makanan dari anak yang makan sendiri.

Karena sayang, sebenarnya rasa sayang kurang tepat diekspresikan dengan terus menyuapi anak ketika makan.

(Baca juga: Contek Resep Chicken Nugget Cynthia Lamusu untuk Bayi Kembarnya! Super Mudah!)

(Baca juga: Perhatikan Baik-Baik! Begini Cara Mudah Bedakan Kikil Sapi dan Babi)

Lalu apakah dampak yang ditimbulkan jika terus menyuapi anak usia lebih dari 3 tahun?

1. Tidak tumbuh tanggung jawab dari anak makan adalah kebutuhan pribadinya.

2. Penguasaaan keterampilan makan menjadi terhambat

3. Tidak mau repot lagi dengan makan sendiri

4. Anak menjadi ketergantungan kepada orangtuanya ketika ingin makan.

(Baca juga: Resep Sambal Bawang, Teman Ayam Geprek yang Lezatnya Tak Masuk Akal)

(Baca juga: Ini Hasilnya Kalau Air Kelapa Dimasukkan Dalam Masakan, Wajib Tahu!)

Lalu apa yang bisa dilakukan?

1. Ciptalan suasana makan berasama keluarga yang menyenangkan, agar anak tergerak makan sendiri.

2. Beri pemahaman yang tepat mengapa Ia harus makan sendiri, salah satunya adalah tanggung jawab pribadinya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. (Nia Lara Sari)

Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap

(Baca juga: Perhatikan Baik-Baik! Ini Dia Kesalahan yang Bikin Rempeyek Tidak Renyah)

(Baca juga: Ini Dia Resep Puding Tape Ketan yang Lezatnya Bukan Main, Sudah Coba?)