Waduh! Kehabisan Stok Ayam, 600 Restoran Cepat Saji di Inggris Terpaksa Tutup!

By Sajian Sedap, Selasa, 27 Februari 2018 | 08:33 WIB
Kehabisan Stok Ayam, 600 Cabang Restoran Cepat Saji di Inggris Terpaksa Tutup! (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.id – Meskipun tidak sehat, tapi restoran cepat saji tetap jadi pilihan makanan banyak orang.

Tapi pernahkah Anda membayangkan kalau restoran cepat saji secara tiba-tiba tutup secara serentak?

Terlebih jika penyebabnya adalah karena mereka kehabisan stok ayam yang jadi bahan makanan utama mereka.

Percaya atau tidak, tapi itulah yang terjadi di Inggris.

Salah satu restoran cepat saji yang sudah mendunia terpaksa harus menutup 600 cabangnya karena kehabisan stok ayam!

Wah, bagaimana bisa?

Baca info di bawah ini sampai habis untuk tahu jawabannya.

Restoran Ayam Tanpa Ayam Goreng

Sejak Sabtu (24/02), masyarakat Inggris tidak bisa lagi menikmati ayam goreng khas restoran cepat saji yang dilambangkan oleh kakek bernama Colonel Sanders.

Soalnya 600 dari 900 cabang terpaksa tutup dan berhenti beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan.

Hal itu pun diumumkan lewat secarik kertas yang ditempel pada jendela restoran.

(Baca juga: Super Mudah Membuat Nasi Gila Yang Nikmat Untuk Makan Malam & Sarapan)

(Baca juga: Segera Lakukan Hal Ini Saat Tabung Gas Bocor! Semua Ibu Wajib Tahu)

Pengumuman itu berbunyi ‘Maaf, kami tutup. Kami menyediakan ayam goreng di restoran kami, tapi kami mengalami sedikit kendala pada proses pengirimannya. Kami tidak akan buka tanpa menyajikan menu lengkap kami, tapi kami akan kembali secepatnya! Maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan’.

Sontak saja semua orang terkejut dengan berita ini.

Bagaimana bisa restoran cepat saji yang menyediakan ayam goreng kehabisan stok ayam?

Ternyata selama ini mereka mengimpor ayam yang mereka gunakan.

Nah, karena terjadi kendala pada proses pengiriman yang sudah berlangsung selama 3 hari, akhirnya persediaan ayam mulai menipis hingga akhirnya habis dan tak tersisa sama sekali.

Dilaporkan oleh media Inggris, hampir seluruh kota terkena imbas penutupan restoran ini termasuk Newcastle, Suffolk, Surrey dan Berkshire.

300 cabang lainnya dikabarkan masih beroperasi, tapi tidak menyediakan menu ayam,

(Baca juga: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!)

(Baca juga: Kode Rahasia Kerajaan Inggris, Lihat yang Terjadi Kalau Ratu Elizabeth Menaruh Tasnya di Meja Makan)

Karena banyaknya jumlah komplain di media sosial karena kejadian ini, akhirnya restoran cepat saji tersebut membuat permintaan maaf yang dilampirkan pada salah satu surat kabar Inggris.

Mereka mengabarkan kalau tim mereka akan bekerja keras untuk memperbaiki keadaan ini.

Hingga kini, pihak mereka belum memberikan kepastian kapan restoran yang tutup akan berjalan secara normal kembali.

Bahkan masalah ini juga membuat sistem layanan antar pesanan mereka menurun drastis dan jam operasi restoran yang dikurangi.

Tapi menurut sebuah sumber, mereka tetap membayar gaji para karyawan meskipun tidak masuk kerja.

Wah, kedengarannya cukup serius, ya!

Bagaimana kalau sampai hal ini terjadi di Indonesia, ya?

Pasti semua mendadak berhenti jajan, deh! (MA/Berbagai sumber)

(Baca juga: Viral Wanita Buat Rempeyek dari Ikan Cupang Peliharaan Suami, Ini Fakta Sebenarnya )

(Baca juga: Ini Hasilnya Kalau Air Kelapa Dimasukkan Dalam Masakan, Wajib Tahu!)