Penelitian itu juga menemukan bahwa keju tua seperti jenis brie dan cheddar memiliki potensi baik dalam meningkatkan harapan hidup hingga 25 persen.
Ini dikarenakan, keju tersebut mengandung senyawa yang disebut 'spermidine', yang dapat mencegah terjadinya fibrosis hati serta 'karsinoma hepatoseluler' atau jenis kanker hati yang paling umum.
(Baca juga: Harga Hotel Sampai 2 Digit, Pantas Ashanty dapat Sarapan Spesial sampai Buffetnya Pindah ke Kamar)
(Baca juga: Resep Ngasal Ala Sharena Delon Ini Bisa Dicontek Saat Malas Masak, Cepat dan Praktis Banget!)
Keju Buat Umur Panjang
Selain itu, pada 2015 sebuah penelitian lain menunjukkan ada hubungan antara konsumsi keju dan umur panjang.
Dimana para ilmuwan di Universitas Aarhus, Denmark menyelidiki fakta bahwa orang Prancis cenderung panjang umur dan sehat meskipun mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
Orang Prancis yang terkena penyakit jantung koroner juga relatif sedikit, lo.
Alasannya ternyata adalah karena konsumsi keju yang tinggi di negara tersebut, bisa mencapai 23,9 kilo keju setiap tahunnya.
Kebiasaan atau diet makan keju ini diberi nama Paradox France.
Paradox France bukan hanya membuat tubuh lebih sehat tapi juga meningkatkan usia hidup hingga rata-rata 82 tahun.
Sebagai sebuah perbandingan, orang Inggris yang makan 11.6kg keju setiap tahunnya, justru menderita dua kali lipat penyakit kardiovaskular dan harapan hidup mereka hanya sampai 81 tahun.