Bila ini terjadi, akan ada penambahan tumpukan oksigen beracun.
Ketika kelebihan radikal bebas oksigen, maka aktifitas kerja enzim akan berkurang, terjadi mutasi sel, dan kerusakan dinding sel. Saat puasa, asupan oksigen berkurang, terjadi peningkatan daya tahan tubuh, dan pengolahan protein di dalam tubuh pun menjadi lebih efisien.
Semua ini akan menimbulkan peremajaan tubuh dan memperpanjang harapan hidup.
(Baca juga: Membuat Biji Salak Lezat di Bawah Satu Jam? Tidak Mustahil Setelah Menyimak Step By Step Ini)
(Baca juga: Enggak Sulit Buat Tahu jadi Enak, Pakai Resep Tahu Goreng Tepung Ketumbar Saja)
Menjaga Kadar Gula Darah Asupan kalori saat puasa akan berkurang, sehingga bisa mengurangi risiko diabetes.
Karena, pengurangan kalori mempengaruhi sirkulasi insulin dan mongontrol kadar gula darah.
Sementara, sensitifitas insulin meningkat, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol. Meningkatkan Kesehatan dan Membantu Penyembuhan Penyakit Sistem pencernaan akan beristirahat saat berpuasa, serta energi bisa dialihkan untuk metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
Dari beberapa penelitian, puasa dapat membantu untuk menyembuhkan diri sendiri. Detoksifikasi Alami Saat puasa, sistem pencernaan beristirahat.
Nah, pada saat itu tubuh mengalami detoksifikasi atau membersihkan diri dari zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, maupun udara. (SW/ SCI)
Foto dok.
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Lulus S2 di Amerika, Tasya Kamila Langsung Pemer Masakan Ibunya! Sekangen Itu? )
(Baca juga: Semua Pasti Doyan Makan Sayur Kalau Dibuatkan 5 Resep Sawi Putih yang Mudah Diikuti Ini)