Manfaatnya tampaknya paling kuat untuk stroke;pemakan telur setiap hari memiliki risiko 26% lebih rendah terkena stroke terkait perdarahan dan risiko 10% lebih rendah dari stroke berbasis gumpalan.
(Baca juga: Membuat Biji Salak Lezat di Bawah Satu Jam? Tidak Mustahil Setelah Menyimak Step By Step Ini)
(Baca juga: Enggak Sulit Buat Tahu jadi Enak, Pakai Resep Tahu Goreng Tepung Ketumbar Saja)
Studi terbaru menunjukkan, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak selalu mengarah pada kadar kolesterol jahat.
Meskipun telur memiliki total kolesterol yang tinggi, sebagian besar karena HDL-nya yang tinggi atau kolesterol baik.
HDL dapat memerangi proses aterosklerosis - penumpukan lemak di dinding pembuluh darah - dan karena itu bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Telur juga merupakan sumber protein yang baik, yang bisa membuat kenyang dan mengurangi risiko obesitas, faktor risiko lain untuk masalah jantung.
Perlu dicatat, telur mengandung nutrisi penting yang dapat mengurangi risiko peradangan, proses berbahaya lain yang dapat membahayakan jantung.
Dalam studi ini memang tidak membuktikan, makan telur dapat terhindar 100% dari penyakit jantung atau stroke.
Tetapi banyak orang yang membuat pernyataan khasiat telur tak bisa diragukan. (Fadhilah Afifah)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Supaya Sukses, Pemula Wajib Tahu Hal Dasar Dalam Membuat Kue Kering Ini)
(Baca juga: Baru Tahu, Ternyata Anak Alya Rohali Pintar Masak! Intip Menu yang Dibuatnya Untuk Buka Puasa)