Cara Benar Memasak Bayam Agar Tak Kehilangan Nutrisi & Vitaminnya

By Dok Grid, Jumat, 4 Oktober 2024 | 14:44 WIB
Cara Benar Memasak Bayam Agar Tak Kehilangan Nutrisi & Vitaminnya ()

SajianSedap.com - Bayam adalah salah satu jenis sayuran paling populer di Indonesia, bahkan juga di dunia.

Cara pengolahannya mudah dan rasanya juga lezat.

Mendapatkannya? Hmm... Jangan ditanya lagi kemudahannya.

Dari mulai abang penjual sayur hingga supermarket berkelas pasti ada bayam.

Selain itu, film Popeye si pencinta bayam yang begitu terkenal mungkin juga menjadi alasan bayam jadi sayuran favorit anak-anak di banyak rumah. 

Cara memasak bayam memang sekilas mudah, tapi sebenarnya tidak sesederhana yang kita bayangkan.

Memasak bayam terlalu lama bisa membuat nutrisi baik di dalamnya rusak atau bahkan hilang.

Tidak mau kan sayur bayam yang dimakan keluarga jadi tidak lagi bernutrisi?

Kalau begitu kita perlu tahu betul cara paling benar untuk memasak bayam.

Baca Juga: Sayur Sawi Ternyata Berbahaya Kalau Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Kesehatan Ini

Simak caranya berikut ini.

Masak Bayam Cukup 1 Menit

Bayam pada dasarnya mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, Folat), mineral (besi, mangan) dan serat.

Sayangnya, nutrisi ini bersifat sangat cepat rusak.

Karena itu, saat membeli kita sebaiknya memilih bayam yang masih segar. 

Usahakan jangan memasak bayam terlalu lama.

Bayam bisa matang hanya dengan pemanasan selama 1 menit.

Perebusan lebih dari 4 menit justru akan membuat bayam kehilangan separuh dari asam folatnya. 

Karena hanya perlu dimasak sebentar kita perlu menghindari diri dari kemungkinan parasit yang belum mati.

Oleh karena itu, pastikan mencuci bayam sebersih mungkin sebelum dimasak.

Baca Juga: Awas, Ini Ciri-ciri Bayam yang Dilarang Dikomsumsi, Bisa Membahayakan

Bayam Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang

Bayam juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang.

Bukan karena bayam mengandung nitrat yang beracun seperti mitos yang beredar selama ini, tapi lebih karena kandungan nutrisi bayam akan semakin rusak. 

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayam memang mengandung nitrat, namun masih dalam level aman sehingga tidak perlu ditakutkan.

Nitrat juga adalah komponen alami yang biasa terdapat di semua sayuran, bukan hanya bayam.

Bahaya Makan Bayam untuk Penderita Asam Urat dan Batu Ginjal

Selain itu, bayam juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita batu ginjal.

Bayam mengandung banyak asam oksalat yang tidak menimbulkan masalah bagi orang biasa namun bisa memicu terbentuknya batu ginjal bagi penderitanya. 

Kekurangan lain, bayam juga mengandung purin yang bisa diubah tubuh menjadi asam urat.

Konsumsi wajar tidak akan menimbulkan masalah asam urat.

Asam urat hanya akan timbul jika dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh penderita asam urat. 

Nah itu serba serbi cara paling benar mengolah bayam dan kekurangannya bagi penderita penyakit tertentu.

Informasi ini penting untuk diketahui agar kita bisa memberikan makanan terbaik penuh nutrisi dan vitamin bagi keluarga tercinta di rumah.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Sayur Cepat Busuk, Jangan dilakukan Lagi!