Mitosnya Pantang Bawa Daging Sapi ke Gunung Agung, Ini Alasan dan Akibatnya Kalau Dilanggar

By Lena Astari, Selasa, 3 Juli 2018 | 15:15 WIB
Mitos seputar Gunung Agung (kompas.com)

SajianSedap.id – Selasa (3/07) pagi, warga Indonesia dihebohkan dengan berita letusan yang terjadi di Gunung Agung, Bali.

Berbagai foto dengan letusan yang membumbung berwarna merah banyak tersebar di media sosial.

Ini merupakan letusan yang kedua setelah sebelumnya juga sempat diberitakan meletus pada Senin (2/07).

BACA JUGA: Ngakak! Gara-Gara Shah Rukh Khan, Syahrini Sampai Habiskan Seekor Ayam Sendirian

Masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung, dan wisatawan pun tidak boleh berada atau beraktivitas dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Karena keindahannya, Gunung Agung jadi terkenal diantara pada pendaki dan wisatawan.

Namun ada beberapa mitos yang menyelimuti gunung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Tidak jarang hal ini pun juga harus dipatuhi para pendaki.

Apa saja mitos tersebut?

Mari simak info selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: Luas Dapur Nia Ramadhani Di Amerika Bikin Kagum! Tapi, Kok, yang Dipakai Cuma Microwave?

  1. Dilarang membawa daging sapi

Seperti yang kita tahu, mayoritas masyarakat Bali menganut agama Hindu.

Dalam Hindu, sapi merupakan hewan yang dimuliakan sehingga penganut agama Hindu tidak menyembelih dan memakan daging sapi.

Karena itulah para pendaki juga dilarang membawa daging sapi saat mendaki Gunung Agung.

BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster!

Kabarnya, penunggu gaib gunung dan dewa-dewa yang berada di sana bisa murka.

Ditambah di lereng gunung terdapat Pura Besakih yang suci.

Jadi para pendaki harus memastikan apakah bekal makanan yang mereka bawa terbuat dari daging sapi atau tidak.

Selain itu, masih ada satu mitos lagi yang menyelimuti Gunung Agung.

  1. Jumlah makanan harus genap

Para pendaki atau siapapun yang datang ke Gunung Agung tidak boleh membawa makanan dalam jumlah ganjil.

Angka ganjil memang kebanyakan harus dihindari seperti mitos di Gunung Lawu yang menyarankan selalu membawa pendaki genap karena jika ganjil, pendaki bisa meninggal satu orang.

Namun mitos ini masih jadi misteri.

BACA JUGA: Tak Perlu Operasi, Tahi Lalat Bisa Hilang dengan Bawang! Ini Caranya..

Entah makanan atau pendaki yang akan hilang jika hal ini dilanggar.

Bisa juga makanan ganjil akan mengundang makhluk halus atau apapun yang berhubungan dengan ajaran Hindu.

Meski begitu, kabarnya mitos ini masih dipercaya oleh masyarakat setempat.

 

Demikian mitos tentang Gunung Agung.

Kita doakan semoga masyarakat Bali selalu dilindungi.

BACA JUGA: Duh, Saking Laparanya, Yuni Shara Enggak Malu Makan di Warung dengan Pakaian Seperti Ini