1. Pilih wajan yang tebal
Wajan yang tebal dapat menampung dada ayam dalam ukuran yang pas.
Karena jika wajan terlalu besar, sari alami dari ayam bisa habis terbakar.
Sedangkan, jika wajan terlalu kecil, ayam akan menjadi terlalu penuh dan akan terkukus, bukan berubah menjadi warna coklat.
BACA JUGA: Mengaku Ngidam, Ashanty Kerahkan Seluruh Karyawan Cari Buah Asam Langka! Jangan-Jangan..
2. Gunakan palu
Terkadang ada bagian dada ayam yang secara signifikan lebih tebal daripada bagian yang lain.
Kita bisa memukul bagian itu dengan palu daging untuk meratakannya.
Atau jika tidak ada, kita bisa menggunakan botol atau cobek.
BACA JUGA: Perbanyak Konsumsi Labu Siam Ternyata bisa Menurunkan Tekanan Darah, Ini Faktanya!