Setya Novanto Blak-Blakan Sebut Biaya Makannya di Lapas Sukamiskin, Warganet “Enggak Mungkin!”

By Lena Astari, Jumat, 27 Juli 2018 | 14:56 WIB
Setya Novanto makan nasi goreng (Channel YouTube Najwa Shihab)

SajianSedap.id – Kunjungan Najwa Shihab ke lapas milik Setya Novanto masih jadi berita hangat.

Pasalnya Ia menemukan sejumlah hal yang mengganjal.

Bahkan diduga kuat lapas yang ditempatinya adalah lapas palsu.

BACA JUGA: Bukan Cuma BPOM, Dr. Reisha juga Haramkan SKM untuk Anak, Ini Sebabnya

Namun Najwa juga mendapat fakta mengejutkan yang keluar dari mulut Setnov.

Hal itu menyangkut jatah makannya yang didapat selama di lapas.

Berikut berita selengkapnya.

Masih Bisa Jaga Makan

Ditemui di Lapas Sukamiskin Bandung, Setya Novanto disebut terlihat sudah ‘siap’.

Kala itu, Ia menggunakan baju rapi dan sedang membaca buku.

Di sebelahnya pun terdapat bungkusan berwarna cokelat yang masih terikat karet gelang.

BACA JUGA: Akhirnya Terungkap! Makanan Ini Buat 13 Orang yang Terjebak di Gua Thailand Bisa Bertahan Hidup

Dikatakan Setnov, itu adalah nasi goreng yang dibelinya di luar lapas.

Menurutnya rasanya enak dan Ia membelinya dengan harga Rp 20 ribu.

Najwa pun bertanya apakah Ia tidak mendapat makan malam dari lapas?

Mantan Ketua DPR RI itu menjawab jika makanan dari lapas dapat saat malam hari.

“Ada dari lapas, tapi saya menjaga betul. Kalau saya akan saya batasi. Kalau lapar kadang biskuit” kata Novanto.

Sementara itu, dilansir dari Tribun Bogor, biaya untuk makan narapidana memang sudah diatur dari Anggaran Pengeluaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.

BACA JUGA: Yuni Shara Unggah Menu Sarapan, Warganet Salah Fokus dengan Tumpukkan Botol Vitaminnya

Namun Direktur Dirjen Pas Kemenkum HAM, Sri Puguh Budiati mengatakan kalau jatah makan untuk narapidana adalah sebesar Rp 15 ribu untuk tiga kali makan (pagi, siang dan sore) terdiri dari nasi, sayur-sayuran dan sejenisnya.

Jika dirinci, dengan jatah Rp 15 ribu untuk satu narapidana, maka satu kali makan mendapat jatah Rp 5 ribu.

Dirjen Lapas berpendapat, jatah Rp 15 ribu itu sudah menyesuaikan dengan kebutuhan kalori narapidana.

Meski begitu, Direktur Dirjen Pas mengatakan nilai itu perlu ditambah sehingga pihaknya sudah mengajukan biaya makan terpidana.

BACA JUGA: Kamar Tahanan Digeledah, Inneke Koesherawati Ternyata Sering Antar Makanan ke Lapas Mewah Suaminya