Layaknya Pasar Tradisional Di Indonesia, Supermarket di Inggris Izinkan Pelanggan Memilih Telurnya Sendiri

By Ellytarahma, Selasa, 31 Juli 2018 | 16:35 WIB
Supermarket di Inggris Izinkan Pelanggannya Memilih Telur Sendiri (Victor de Jesus)

Mendapatkan Kualitas Telur Terbaik

Dibukanya stand telur yang dapat dipilih sendiri ini menuai banyak pujian oleh pembeli supermarket Morrisons.

Alasannya adalah, pelanggan jadi bisa mengetahui apakah telur yang dibelinya memiliki kualitas yang baik atau tidak.

BACA JUGA: Ini Dia Serba Serbi Lengkap Membuat Cendol Kenyal Harum Aroma Pandan, Wajib Tahu

Selain itu dengan konsep seperti ini, pelanggan juga hanya akan mendapatkan telur yang masih bagus.

Tidak ada lagi telur yang retak atau pecah seperti yang didapatkan ketika membeli telur yang sudah dibungkus kotak daur ulang.

"Beberapa pelanggan ingin memilih telurnya sendiri untuk memastikan kondisi telur dan membeli dengan jumlah yang dibutuhkan," ujar Robert Hofman melalui Metro.

Mengurangi Membuang-Buang Makanan

Diizinkannya pelanggan untuk memilih telurnya sendiri ini juga membuat pelanggan lebih merasa untung.

Mereka jadi mengetahui jumlah pasti dari telur yang dibutuhkan.

Dengan konsep pilih sendiri ini, pelanggan juga bisa membeli walaupun hanya satu butir telur.

Hal ini tentu dapat mengurangi jumlah buang-buang makanan.

Metro juga melansir bahwa 9% dari makanan yang dibuang berasal dari produk telur.

Selain mengurangi terbuangnya makanan, konsep ini juga mendukung agar pelanggan lebih hemat dalam belanja produk makanan mereka.

BACA JUGA: Supaya Hasilnya Cantik dan Tidak Kempes, Begini Trik Mengeluarkan Chiffon Cake dari Loyang

Sudah Dilakukan di Indonesia Sejak Lama

Meskipun tergolong baru dalam konsep penjualan di supermarket di Inggris, menjual telur yang mengizinkan pelanggannya memilih telurnya sendiri sudah lama diterapkan di Indonesia.

Supermarket-supermarket besar maupun kecil di Indonesia telah menerapkan konsep yang sebenarnya berasal dari pasar tradisional ini.

Konsep penjualan ini memang cenderung membuat pelanggan puas dengan telur yang mereka beli dan tidak menimbulkan kelebihan dalam pembelian.

Sehingga, tidak ada telur yang terbuang dan tidak termasak karena kelebihan pembelian.

Beruntungnya masyarakat di Indonesia ya.

Hanya saja harga telur masih tinggi hingga saat ini.

BACA JUGA: Prahara Rumah Tangga, Ismed Sofyan Tetap Tampil Prima Bermain Sepak Bola Di Usia 38 Tahun, Ini Rahasianya

 BACA JUGA: Meski Kaya Raya, Chef Gordon Ramsay Tidak Akan Wariskan Harta Kepada Anaknya, Hal Ini Jadi Alasannya?