Sajiansedap.id - Ada yang menarik perhatian di lapangan pertandingan final Piala AFF 2018 yang melibatkan Timnas U-16 antara Indonesia dan Thailand semalam.
Terutama di sisi Timnas U-26 Indonesia.
Terdapat dua wajah identik yang membuat masyarakat bertanya-tanya.
Dialah saudara kembar Bagus dan Bagas yang berhasil menarik perhatian karena permainan gemilangnya.
Tidak hanya identik di penampilan, kembar Bagus dan Bagas juga menjalani karir sepak bolanya bersamaan sejak kecil.
Bahkan, keduanya memiliki bakat sepak bola yang sama-sama luar biasa.
BACA JUGA: Digadang Jadi yang Termewah, Stadium Baru Tottenham Hotspur Bebaskan Penonton Makan Keju Sepuasnya
Mereka pernah berlatih sepak bola di SSB Gelora Putra Deltras di Sidoarjo, SSB Blue Eagle di Jakarta, SSB Undip di Semarang, dan SB Putra di Kalimantan Tengah.
Tidak hanya itu, Bagus dan Bagas juga pernah berada pada satu tim yang sama di Frenz United Malaysia dan Chelsea Singapura.
Walaupun begitu, keduanya berada di posisi berbeda ketika bertanding sebagai anggota Timnas U-16.
Bagus bermain di posisi stiker, sedangkan Sang Adik Bagas di posisi full-back kanan.
BACA JUGA: Selain Obat Tetes Mata, Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Kebutaan Aminah Mak Nyak “Si Doel”
Prestasi Sepak Bola Gemilang
Kehebatan kedua anak kembar ini semakin gemilang ketika bergabung dengan Timnas U-16 Indonesia.
Prestasi tersebut tidak lepas dari kerja sama keduanya yang luar biasa.
Seperti gol yang dihasilkan ketika melawan Timnas U-16 Thailand semalam, Bagus berhasil menghasilkan gol dari bola yang diumpan oleh adiknya, Bagas.
Gol ini menjadikan Bagus sebagao top skorer dengan cetakan gol terbanyak pada Piala AFF 2018.
Bagus telah mencetak 12 gol sepanjang kompetisi Piala Aff 2018 berlangsung.
BACA JUGA: Balado Bakso Mekar, Bakso Goreng Gurih dengan Bumbu Balado Nikmat!
Dijuluki Kolang-Kaling oleh Pelatih
Kemiripan keduanya kerap menimbulkan kebingungan pada pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini.
Tidak hanya pelatih Fakhri Husaini, beberapa pelatih yang pernah melatih kedua saudara ini juga kebingungan untuk membedakan keduanya.
Bahkan, seorang pelatih mereka ketika masih berlatih sepak bola di Jawa Timur memberi julukan "Kolang-Kaling" untuk keduanya.
Kolang-kaling sendiri menjadi tanda bahwa kedua atlet muda ini tidak terpisahkan layaknya kolang-kaling yang hanya memiliki satu tubuh walaupun namanya seakan berpasangan.
Saking miripnya, pelatih Fakhri Husaini bahkan pernah tertukar ketika menempatkan posisi keduanya.
BACA JUGA: Ashanty Makan Pecel Pinggir Jalan Sambil Nangkring, Gayanya Nyeleneh Banget!
Kini, Saudara kembar identik ini telah berhasil mengantar Indonesia menjadi pemenang dalam Piala AFF 2018.
Ke depannya, tentu banyak masyarakat yang berharap kedua saudara ini terus membela Timnas Indonesia bersama-sama, kan?