Ingat Bocah SD yang Beratnya 192 kg Karena Sering Makan Sambil Nonton, Begini Kondisinya Sekarang

By Ellytarahma, Minggu, 12 Agustus 2018 | 15:35 WIB
Arya Permana Sebelum Menjalankan Diet Ketat ()

Sajiansedap.id - Kebiasaan makan seperti makan terlalu cepat dan makan sambil mengerjakan hal lain atau multitasking ternyata bisa memicu obesitas.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Howard LeWine, M.D. melalui hasil penelitiannya mengatakan bahwa suara-suara atau hal-hal yang bisa mendistraksi makan memicu kita untuk makan lebih banyak.

Pikiran yang terdistraksi membuat otak tidak dapat menikmati makanan sehingga rasa kenyang dan puas tidak akan datang.

Hal ini juga berlaku jika kita makan sambil menonton televisi.

BACA JUGA: Gak Perlu Beli, Langsung Buat Sendiri Gado-Gado Siram Dengan Resep Mudahnya Ini

Gambar dan suara yang berasal dari televisi membuat otak kita terdistraksi sehingga walaupun sedang makan, otak tidak menikmati makanan yang masuk.

Penelitian ini mengatakan bahwa otak baru bisa memproduksi sinyal bahwa perut kita terisi penuh ketika kita sudah makan selama 20 menit.

Pesan yang diproduksi oleh otak ini membutuhkan sebuah konsentrasi untuk dapat diproduksi.

Untuk itulah mengapa jika makan terlalu cepat, otak tidak segera menstimulasi perasaan kenyang.

Sedangkan jika kita makan dengan kondiri terdistraksi, otak tidak memiliki konsentrasi untuk memberi sinyal pada tubuh mengenai rasa kenyang.

Akibatnya, kita akan makan dengan jumlah lebih banyak dari yang seharusnya.