Muka Bengong Gempita Saat Lomba Makan Kerupuk Curi Perhatian Warganet, ‘Lagi Tunggu Nasi, Ya?’

By Lena Astari, Kamis, 16 Agustus 2018 | 15:27 WIB
Gempita saat ikut lomba makan kerupuk (instagram.com/gadiiing)

Dari Ikut Mangap Sampai Ngakak

Siapa yang tidak kenal Gempita?

Bocah lucu satu itu selalu punya tempat di hati setiap orang.

Bagaimana tidak?

Tingkahnya yang lucu dan pintar selalu terekam dalam unggahan kedua orang tuanya, Gisel Anastasia dan Gading Marten.

BACA JUGA: Suka Makanan Super Manis Ini, Ajaib Istri Panji Trihatmodjo Bisa Tetap Langsing!

Nah, dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, Gempi tidak mau ketinggalan untuk ikut lomba.

Ia pun mengikuti lomba makan kerupuk bersama teman-temannya yang lain.

Tapi lomba makan kerupuk tersebut justru berubah jadi momen yang sangat lucu.

Pasalnya, Gempi hanya terdiam sambil membuka mulutnya lebar-lebar di depan kerupuk tanpa berusaha untuk menggigitnya!

Mungkin karena baru pertama kali ikut, jadi Ia masih bingung dengan tata cara lombanya.

Orang-orang disekitarnya juga berusaha mengarahkan Gempi untuk memakan kerupuk yang tergantung di depannya.

Lalu, bukannya makan, Ia malah melihat ke teman-teman di sampingnya.

Momen menggemaskan ini diunggah oleh Gading di Instagram pribadinya.

BACA JUGA: Putri Fenita Arie Membantu Membuat Cireng Sambil Lesehan, ART Sampe Pakai Helm

Langsung saja warganet menyerbu bagian komentar untuk mengekspresikan rasa gemas mereka.

Seperti akun @sintriyas yang mengatakan ‘yaampuuunnn…dia mangap doing tp kaga digigit hahahahahaha ampuuunn dah ah (emoji)’.

Akun @nonamarscha juga menulis ‘Aku jd ikut mangap2 gemeshhh... ga masuk2 ke mulut (emoji)’.

Kemudian ada akun @christin_dhelymaevianna yang dengan lucunya meninggalkan komentar ‘Ya ampunn gem kocak bngt sih kok kerupuknya kagak di makan cuma mangap doang hahaha harus pake nasi ya gem (emoji) gemesshhh (emoji)’.

Duh, ada-ada saja tingkahnya si Gempita!

Bagaimana dengan Anda?

Ada yang ikut tertawa atau mangap melihat videonya?

BACA JUGA: Raul Lemos Suapi Kopi Kedua Anaknya, Efek Berbahaya Ini Bisa Dirasakan Saat Sang Anak Dewasa