SajianSedap.id – Makan kerupuk menjadi salah satu lomba yang seringkali diadakan saat memperingati hari kemerdekaan.
Namun, tahukah Anda sejarah dibalik lomba makan kerupuk tersebut?
Kerupuk adalah makanan ringan yang umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dan dicampuran dengan bahan lainnya.
Adonan kerupuk biasanya dikukus terlebih dahulu hingga matang, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering.
Setelah kering kerupuk digoreng hingga mengembang.
BACA JUGA: Jadi Bagian Keluarga Raja Bali, Tengok Nikmatnya Makanan di Acara 'Baby Shower' Happy Salma
Lomba makan kerupuk diadakan untuk memperingati tentang perjuangan warga Indonesia saat masa penjajahan.
Saat itu, kerupuk menjadi salah satu makanan yang menjadi menu utama bagi warga Indonesia.
Pada masa penjajahan, untuk mendapatkan makanan enak sangat sulit.
Oleh karena itu, warga Indonesia hanya mampu untuk makan seadanya, berupa nasi dan kerupuk.
Jadi, untuk mengingat perjuangan semua warga Indonesia saat masa penjajahan, hingga kini sering diadakan lomba makan kerupuk.
BACA JUGA: Minum Ramuan 2 Bahan Ini Sebelum Tidur, Rasa Capek dan Pegal Sirna Esok Pagi!
Dibalik untuk memperingati perjuangan warga Indonesia saat masa penjajahan, terdapat manfaat dari lomba makan kerupuk tersebut.
Seperti, dapat mempersatukan satu sama lain, dapat mengerti arti pentingnya bersyukur dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Lomba makan kerupuk juga memiliki peraturan yang harus ditaati, seperti kebanyakan lomba lainnya.
Untuk perlombaan, kerupuk biasanya diikat menggantung menggunakan tali rafia pada tongkat kayu/ bambu.
Panjang tali disesuaikan dengan tinggi peserta, agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Jenis kerupuk yang biasa digunakan untuk perlombaan adalah kerupuk putih.
Kini, sudah banyak variasi saat pelaksanaan lomba makan kerupuk.
Seperti, kerupuk yang digunakan dengan ukuran lebih besar, dan kerupuk ditambah dengan kecap.
Apa di tempat Anda masih ikut merayakan hari kemerdekaan dengan lomba makan kerupuk? (SCI/ dari berbagai sumber)
BACA JUGA: Karena Kebiasaan Mewah Sandra Dewi Ini, Mertuanya Tak Kirim Masakan Selama Seminggu