Tampil Gemilang Sebagai Penari Saman di Pembukaan Asian Games 2018, Keponakan Raisa Langsung Kangen Makan Ini

By Amadea, Minggu, 19 Agustus 2018 | 15:15 WIB
Raisa dan Keponakannya ()

Sajiansedap.id- Upacara pembukaan Asian Games 2018 menjadi, Sabtu (18/8) telah menyita perhatian masyarakat dunia.

Mulai dari panggung spektakuler dengan air terjun buatan dengan penataan teknologi LED yang menghiasi Stadium Gelora Bung Karno.

Dilansir halaman bola.com, pergelaran upacara pembukaan Asian Games 2018 itu sempat disebut-sebut sebagai misi mustahil.

BACA JUGA: Agar Mau Tunggangi Moge Saat Pembukaan Asian Games 2018, Wishnutama Sampe 'Paksa' Presiden Jokowi Makan Ini!

Wishnutama selaku creative director berkata bahwa upacara pembukaan itu disiapkan hanya dalam waktu satu tahun lamanya.

Ia membandingkannya dengan Inggris saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2012 silam.

Menurut Duta Inggris yang ditemuinya, Inggris saja membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyiapkan upacara pembukaannya.

Ia menganggap waktu setahun menyiapkan hal mustahil untuk menggelar upacara pembukaan yang spektakuler itu.

Namun, Wishnutama mematahkan anggapan tersebut.

Terhitung hingga ribuan orang berpartisipasi untuk merayakan Indonesia menjadi tuan rumah setelah 56 tahun lamanya.

Semua tarian daerah dari Sabang sampai Merauke ditampilkan malam itu.

BACA JUGA: Raisa Hingga Rossa Sampe Makan Nasi Kotak Di Kamar Ganti Penyanyi Pembuka Asian Games 2018, Biar Tampil Semangat

Tari Saman yang Mencuri Perhatian Dunia

Yang paling mencuri perhatian pada malam itu adalah penampilan tari saman oleh 4000 penari dari sanggar dan sekolah di seluruh penjuru Indonesia.

Tari saman yang seolah-olah menampilkan gambar 3D itu bahkan sampai diberitakan oleh portal-portal berita internasional.

Mereka kagum dengan bagaimana tarian tradisional asal Aceh itu bisa dilakukan oleh 4000 penari dengan begitu kompak tanpa terjadi kesalahan.

BACA JUGA: Diduga Telah 'Punah', Penjual Roti Keliling Malah Muncul di Video Pembukaan Asian Games 2018, Jadi Ingat Masa Kecil

Siapa sangk, ternyata salah satu dari 4000 penari yang berpartisipasi terdapat keponakan penyanyi Raisa!

Malam itu, istri Hamish Daud juga hadir sebagai salah satu penyanyi yang mengisi acara upacara pembukaan Asian Games 2018.

Lewat Instagram Storynya, @raisa6690, Raisa bak seorang penggemar yang histeris melihat keponakannya berada di tengah-tengah peristiwa bersejarah itu.

“Kekuatan tari saman memang susah tersaingi. Apalagi dgn energy nasionalisme kayak hari ini. Bangga bgt sama smua anak2 yg tekun dan disiplin, bisa menghasilkan tarian se indah dan se “powerful” ini! Especially proud of my niece @ashawznh yang ada ditengah2 situuu!!!! (emoji),” tulis Raisa.

Raisa tuturkan rasa bangga lewat Instagram Storynya

BACA JUGA: Heran Sang Ayah Berjoget, Kaesang Pangarep Tunjuk Makanan yang Bisa Buat Lidah Bergoyang

Langsung Kangen Makan Ini Setelah Acara Upacara Pembukaan Selesai

Bernama Ayasha Waznah Hamidi atau lebih akrab dipanggil Asha, Ia menjadi perwakilan dari SMA Islam Dian Didaktika Depok yang menjadi penari Ratoh Jaroe bersama delapan teman sekolahnya.

Lewat Instagram Story miliknya @ashawznh, Ia memamerkan suasana setelah acara upacara pembukaan itu berakhir.

Asha memperlihatkan dimana para peserta yang berpartisipasi berkumpul di tengah-tengah Stadium Gelora Bung Karno itu.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan rindu rutinitas selama dirinya berlatih bersama 4000 penari saman lainnya.

BACA JUGA:Anak Bule Maudy Koesnaedi Minum Air Langsung dari Plastik, Ini Bahayanya Bagi Tubuh Beberapa Tahun Mendatang

Salah satunya kangen makan nasi box dari sebuah jasa katering bernama katering Kiki.

"bakal kangen duduk di tribun, makan kiki katering, nungguin nari, pegangin pintu kamar mandi dan lain-lain," tulis Asha.

Instagram Story Asha

Pengalaman yang hanya sekali dalam seumur hidupnya memang sulit untuk dilupakan, bahkan hal-hal kecil seperti makanan, atau sekedar canda tawa di tengah kerasnya berlatih selama sebulan penuh.

Terlepas dari Asha, jangan lupa doakan para atlet yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa, ya.

Maju terus Indonesia! (AH)