Usaha Ayam Gepreknya Mulai Punya Nama, Tapi Ruben Onsu Masih Mengeluh

By David Togatorop, Rabu, 22 Agustus 2018 | 06:43 WIB
Ruben Onsu dan Sarwendah (kompas.com)

"Ya menurut lu gimana? 10 orang aja berantem apalagi 3400," sebutnya.

"Makanya saat ini saya jauh lebih ketat. Lebih galak lagi karena menurut saya pembeli adalah raja," jawabnya saat disinggung konflik karyawannya yang sempat memukul driver ojek online.

Ruben juga mencetuskan niatnya selanjutnya untuk membuka pabrik rumah potong ayam sendiri setelah sudah memiliki perkebunan cabai.

BACA JUGA: Sarapan dengan Arem-Arem Sambal Goreng Ati Seperti Apa ya? Ya Jelas Jadi Semakin Istimewa

"Makanya nabung. Kan buka pabrik agak murah," katanya sambil tertawa.

"Kalau buka di Jakarta nggak sanggup. Di Jakarta rumah sepetak aja lu tahu sendiri harganya. Satu kamar sama kamar mandi dalam aja sudah satu juta lima ratus. Itu menurut lu kosan. Apalagi tanah?" sambungnya kemudian.

"Udahlah banyak nabung aja. Saya maunya punya usaha yang nggak banyak pinjam duit di bank," tutupnya.

Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul "Punya 3.400 Karyawan, Ruben Onsu Mengeluh Kerepotan"