Selain panitia, para warga disekitar masjid cukup dibuat kaget lantaran di beli di Bogor dalam keadaan sehat.
BACA JUGA: Salut! Atlet Senam Artistik Ini Raih Medali Emas Walau Bertanding Saat Sedang Diare
Mendengar hal tersebut, pedagang sapi langsung akan memberikan dispensasi.
Yakni berupa ganti rugi sapi kepada pihak panitia kurban Masjid As Syaakirin yang dirugikan dalam peristiwa ini.
Mendapat laporan adanya sapi yang mati secara mendadak, pihak Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur langsung mendatangi lokasi.
Pihak Sudin pun langsung mengambil contoh darah hewan untuk diuji lab.
Turut hadir bersama Tim sudin, Lurah Pondok Bambu Angga Sastra yang turun langsung ke lokasi
Ia menjelaskan, apa pun hasil dari pengujian laboratorium, sapi tersebut akan segera dikuburkan.
Ia melanjutkan bahwa apa-pun nanti hasilnya, setelah pemeriksaan sapi akan langsung kami kuburkan.
Menurutnya, hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti kemungkinan sapi mati akibat penyakit antraks.