Masyarakat di luar sana menyakini bahwa cokelat merupakan makanan penambah gairah alias memiliki efek meningkatkan libido.
Cokelat mengandung lebih dari 300 senyawa yang dipercaya memiliki efek afrodisiak.
Cassanova, playboy dalam mitologi, diyakini selalu mengonsumsi cokelat sebelum bercinta.
BACA JUGA: Kepergok Asyik Obok-Obok Gelas Chelsea Olivia, Natusha Malah Pasang Ekspresi yang Menggemaskan Ini
Perkiraan para ahli, hal ini disebabkan kayanya cokelat, terutama cokelat pekat, akan kandungan feniletilamin dan serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati dan mempengaruhi munculnya gelora cinta (afrodisiak).
Coba saja berikan cokelat pada kaum perempuan yang sedang tidak berdiet.
Moodnya pasti akan membaik.
Akan tetapi, nggak semua jenis cokelat dapat memberikan efek yang sama untuk kepuasan seksual.
Hanya jenis cokelat pekat yang masuk ke dalam kategori makanan afrodisiak.
Sedangkan cokelat lain sudah melalui berbagai proses produksi yang rumit sehingga kehilangan zat-zat penting di dalamnya.
Jadi, cokelat pekat dapat dikatakan sebagai makanan yang paling efektif sebagai camilan peningkat kualitas seksual.
Cokelat batangan dengan kandungan bubuk cokelat asli hingga 50% atau lebih masih memiliki banyak L-arginine di dalamnya.
Kandungan flavonoid dan asam olerik pada cokelat pekat juga dapat membantu melenturkan pembuluh darah dan menurunkan kadar LDL, serta meningkatkan HDL.
Dengan demikian, aliran darah akan lancar, termasuk aliran darah yang menuju ke organ genital.
Akan tetapi, menurut para ahli, keberhasilan seseorang dalam kehidupan seksual otomatis terjadi bila mengikuti pola makan sehat dan gizi seimbang.