"Salah satu faktornya adalah internal, bakat sudah ada, genetik atau bisa juga kelainan kromosom," ungkap Dr. dr. Aris Wibudi, Sp.PD., KEMD selaku ketua PEDI (Perkumpulan Edukator Diabetes Indonesia).
Hal inilah yang dirasakan oleh aktris cantik Dinda Kanyadewi.
"Aku kehilangan ibu beberapa tahun lalu karena diabetes dan komplikasi jantung, awal terdiagnosis itu tahun 1993 jadi lima tahun setelah melahirkan aku," ungkapnya Dinda beberapa waktu lalu.
Mengingat riwayat penyakit sang ibu, Dinda juga berisiko terkena penyakit ini.
Bahkan, kakak sulung Dinda terkena penyakit yang sama.
BACA JUGA: Dapat Waktu Besuk 3 Jam, Begini Momen Terakhir Zumi Zola dan Istri Makan Bersama
Penyakit diabetes bukan hal yang aneh lagi di keluarga Dinda.
Bahkan Ia sempat menebak-nebak siapa lagi anggota keluarga yang akan kena penyakit ini setelah sang ibu meninggal.
Selain faktor genetik, Dinda mengakui bahwa sang ibu memang suka makanan manis dan berbumbu.
Ketika ibunya masih hidup, Dinda sempat mengikuti aturan makan sang ibu yang punya penyakit diabetes.
Namun, setelah ibunya meninggal, pola makan Dinda kembali berantakan.
Bahkan berat badannya sempat naik 15 kilogram!