Sajiansedap.id - Anak-anak memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Terkadang, mereka selalu bersikap ceria.
Tidak jarang juga perasaan mereka tiba-tiba terganggu yang kemudian mengarah pada sikap yang rewel.
Dalam menghadapi kerewelan anak, orang tua tentu memiliki caranya masing-masing.
Banyak orang tua yang mengatasinya dengan mengajak anak jalan-jalan dan bermain.
BACA JUGA: 10 Tahun Berjuang Lawan Glaukoma Di Matanya, Mak Nyak Minta Andre dan Sule untuk Datang Menjenguk
Ada juga orang tua yang sengaja memberikan anaknya tayangan televisi untuk ditonton agar perhatian sang anak terdistraksi dan tidak rewel lagi.
Namun, meskipun efektif ternyata mendistraksi anak dengan cara yang demikian dapat dikatakan kurang tepat.
Distraksi anak hanya akan tercipta sementara.
Hal itu disebabkan karena cara distraksi seperti tayangan televisi dan mainan terdiri dari hal yang sama.
Sehingga, anak bisa cepat merasa bosan dan kembali bersikap rewel.
BACA JUGA: Juara! Perpaduan Sederhana Dalam Sambal Teri Asap Ini Bikin Makan Semakin Seru
Gunakan Makanan untuk Mendistraksi Anak yang Rewel
Makanan dan anak-anak memang memiliki hubungan yang erat.
Dengan makanan, anak bisa belajar, beraktifitas, dan menjadi sehat.
Dilansir dari Huffington Post, makanan bisa menjadi alat distraksi paling baik untuk anak yang sedang rewel.
Dengan mengizinkan anak untuk bermain dengan makanan, orang tua sudah mendorong perkembangan otak anak untuk lebih kreatif.
Makanan bisa menjadi mainan yang menyenangkan untuk anak.
BACA JUGA: Praktis Dibuat, Omelet Tahu Kari Pedas Ini Bisa Jadi Andalan Untuk Menu Sarapan
Banyaknya jenis bahan makanan juga memancing anak untuk selalu menemukan hal yang baru.
Hal inilah yang kemudian menjadikan makanan sebagai mainan yang tidak membosankan untuk anak-anak.
Seorang chef senior asal Korea Selatan, Lee Hyejeong, bahkan mengatakan bahwa bermain dengan makanan dapat mendukung perkembangan motorik mereka.
BACA JUGA: 8 Tahun Derita Kanker, Ria Irawan Bagikan Cara Menyiksa Kanker Agar Bisa Sembuh Total!
Hindari Kekurangan Gizi pada Anak dengan Bermain
Profesor Gillian Leng dari Institut Kesehatan dan Ahli Perawatan Nasional (NICE) di Inggris mengatakan bahwa bermain dengan makanan bisa membawa kebaikan pada anak.
Dilansir juga dari Huffington Post, Profesor Gillian mengatkan bahwa kegiatan ini bisa menghindari anak dari kekurangan gizi.
Dengan bermain dengan makanan, anak akan merasa penasaran.
Rasa penasaran itulah yang akan mendorong mereka untuk memakan makanan yang dimainkan.
Profesor Gillian bahkan menyarankan agar orang tua tidak mendorong anaknya untuk makan dengan rapi.
Kekacauan yang ditimbulkan anak dengan makanannya adalah bentuk ketertarikan anak dengan makanan tersebut.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dengan mengizinkan anak untuk bemain dengan makanan, orang tua dapat sekaligus menghilangkan sikap rewel anak dan memberi kesempatan anak untuk lebih kreatif.
Hal ini juga mendorong anak untuk lebih sehat karena mereka akan lebih mengenal tentang makanan dan tidak akan rewel dengan berbagai jenis makanan yan diberikan.
Yuk, mulai dicoba dari sekarang.
BACA JUGA: Buat Sarapan Besok Jadi Tampil Beda dengan Bakcang Daging Jamur Lada Hitam, Pasti Gak Cukup Satu!
BACA JUGA: Kena Batunya, Biasa Mengklaim Budaya Indonesia, Kini Makanan Malaysia Malah Diklaim oleh Singapura