Sajiansedap.id- Membahas mitos-mitos seputar seks dalam berhubungan badan memang tak ada habisnya.
Bahkan, beda negara, beda pula mitos seks yang berkembang di masyarakatnya.
Di Indonesia sendiri, banyak mitos seks yang tersebar dari mulut ke mulut.
Beberapa ada benarnya, tapi tak sedikit yang ujung-ujungnya hanya tong kosong nyari bunyinya.
Tak jarang pula dari pasangan yang terlalu percaya pada mitos yang ada, jadinya permainan di ranjang justru jadi kurang memuaskan.
Nah, biar tak salah kaprah lagi, kami berikan kepastian akan mitos seks yang sudah tersebar luas.
Ada yang benar, ada juga yang ternyata tak terbukti!
Selengkapnya, baca di bawah ini, ya!
Baca Juga : Tamara Bleszynski Unggah Foto Sarapan Di Pinggir Pantai, Warganet Malah Fokus Wajah Alaminya Tanpa Make Up
Alkohol Membuat Seks Jadi Lebih Nikmat
Saat berhubungan seks, tak jarang Anda ingin membangun suasana yang tenang sehingga membuat Anda dan pasangan lebih rileks.
Tak jarang minuman berakohol seperti bir jadi pilihannya.
Ketika tubuh dalam keadaan rileks, hubungan seks pun makin memanas.
Sebaiknya, Anda jangan percaya dengan pernyataan ini.
Dilansir laman eatthis.com, minuman berakohol seperti bir memang mengubah perlaku Anda dan pasangan, tetapi juga mengubah libido pria!
Kondisi ini disebabkan oleh senyawa phytoestrogen yang digunakan di dalam membuat minuman berakohol seperti bir.
Namun, beda halnya dengan anggur merah.
Menurut Melissa Eboli yang merupakan nutrisionis sekaligus koki, anggur merah atau anggur pada umumnya membuat tubuk rileks.
Anggur merah memiliki kandungan resveratrol dan antioksi meningkatkan sirkulasi darah yang akhirnya menimbulkan efek afrodisiak atau lebih umum disebut gairah seksual.
Makan Cokelat dan Oysters, Ampuh Tingkatkan Gairah Seks
Dua makanan ini sering sekali disebut sebagai peningkat gairah seks yang paling ampuh.
Sayangnya, lewat womenshealthmag.com, ahli gizi Rachel C. Vreeman menyebutkan belum ada penelitian yang membenarkan pernyataan ini.
Baginya, pikiran adalah kunci utama permainan seks antar pasangan.
Jika Anda maupun pasangan percaya makanan ini bisa membangkitkan gairah seksual, maka dengan mudahnya otak kita tersistem untuk membuat diri kita bergairah dengan sendirinya.
Jadi, sekarang tak perlu menunggu ada cokelat atau oyster untuk membuat hubungan di ranjang makin panas.
Lagi-lagi kembali dengan diri Anda dan pasangan dalam membangun suasana yang romantis.
Baca Juga : Suami Dilaporkan ke Polisi, Mulan Jameela Justru Santai Pamer Menu Liwetan yang Melimpah
Seks Membantu Mengurangi Berat Badan
Tak sedikit yang percaya kalau seks membantu kita mengurangi berat badan.
Dengan berbagai gerakan yang membutuhkan banyak tenaga, tak sedikit yang berharap banyak kalori yang dibakar.
Padahal, menurut penelitian, kalori yang terbakar saat berhubungan seks hanya 85 hingga 150 kalori untuk 35 menit.
Secara teoritis, kita perlu membakar sekitar 3500 kalori untuk satu kilogram (bahkan tak sampai) berat badan kita.
Baca Juga : Diet Keto Bisa Bikin Gairah Berhubungan Badan Di Ranjang Menurun? Ini Faktanya
Jadi, bayangkan saja kita harus melakukan 35 kali seks selama 35 menit hanya untuk mengurangi 1 kilogram berat badan kita.
Sayangnya, kebanyakan orang tak bisa bertahan selama itu.
Rata-rata peningkatan denyut jantung dari seks hampir sama naik dengan dua tangga.
Sudah tahu mitos-mitos tak benar soal seks di atas, seharusnya kita lebih selektif dalam menyerap info seputar urusan ranjang, ya! (AH)
Baca Juga : Fokus Berbisnis Kuliner, Ussy Sulistiawaty Buka Lowongan Di Restoran Terbarunya, Berminat?