"Maka dari itu, sambal ini dinamakan dengan Jawara karena rasanya asli Indonesia," lanjutnya.
Ernie juga menambahkan bahwa sambal sudah menjadi simbol kedewasaan di Indonesia.
Hal ini dipengaruhi oleh stereotip mengenai anggapan bahwa orang sudah dianggap dewasa ketika sudah bisa menyantap makanan pedas.
Baca Juga : Sebulan Melahirkan, Terungkap Harga Kamar RS Putri Presiden Jokowi, Sampai Ada Dapur di Dalamnya
Tidak hanya itu, Ia juga menyimbolkan sambal sebagai kehidupan, di mana hal itu dilihat dari komposisi sambal yang sangat beragam, tidak terbatas pada cabai saja.
"Layaknya hidup, sambal terasa nikmat bila memiliki banyak rasa," ujar Ernie.
Menjunjung Kearifan Lokal
Tidak hanya dari segi rasa dan filosofi nama, Jawara juga memiliki keistimewaan dengan menjunjung kearifan lokal pada bahan bakunya.
Bekerja sama dengan perusahaan startup agrikultur asal Indonesia, Unilever memastikan bahwa Jawara merupakan produk yang 100% asli Indonesia.
Secara khusus, Unilever bekerja sama dengan Eragano dan PresTani sebagai pemasok cabai utama sebagai bahan baku produk ini.
Baca Juga : Sering Blusukan, Paspampres 'Curhat' Presiden Jokowi Sering Bikin Panik Karena Hal Ini