8. Bagi penyewa yang tidak memiliki uang sama sekali, mereka hanya bisa tinggal di ruang seukuran satu manusia saja yang terbuat dari dinding logam seperti kontainer yang disekat.
9. Kalau tadi masih kurang ekstrem, ini adalah para pria tua yang tinggal di kamar semi terbuka terbuat dari kawat-kawat kandang yang disusun.
Kehidupan di Hong Kong bagi orang-orang yang tak punya uang itu, membuat PBB mengabil langkah tindakan dengan memberi peringatan kepada pemerintah setempat.
Bahwa hal itu merupakan penghinaan terhadap hak dan martabat manusia.
Pemerintah Hong Kong berjanji akan menyediakan lebih banyak lahan tinggal bagi penduduknya.
Gamabr-gambar tadi merupakan karya pameran dari Society for Community Organization yang menyoroti permasalahan masyarakat di dunia.
Miris, kan? Lebih suka tinggal di Indonesia tentunya!