Semua Ibu Harus Waspada, Bayi Malang Ini Ditemukan Meninggal Dalam Kulkas Setelah Dibunuh Pengasuhnya

By Miyanti, Senin, 17 September 2018 | 18:10 WIB
Orang tua Adam (Utusan Online)

Sajiansedap.id – Juli 2017 lalu publik sempat dibuat miris oleh nasib malang Adam Raqyal, seorang bayi asal Malaysia yang baru berusia lima bulan.

Ia meninggal dengan cara yang sangat tragis dan mengiris hati kedua orang tuanya.

Bayi Adam ditemukan meninggal di rumah seorang wanita yang berlokasi di Batu Cave, Selangor, Malaysia.

Wanita tersebut diketahui sebagai pengasuh Adam.

Jenazah Adam Ditemukan dalam Kulkas

Pihak kepolisian Malaysia menemukan jenazah bayi tak berdosa ini di dalam lemari es atau kulkas.

Peristiwa ini berawal ketika Adam dititipkan ke rumah seorang pengasuh .

Setelah itu, ibu Adam, Farrah Madihah Othman (28), mendapat kabar dari si pengasuh, bahwa seorang pria yang mirip dengan Ayah Adam, Mohd Sufi Naeif Mohd Fauzi (28), baru saja menjemput Adam di rumahnya.

Baca Juga : Mat Solar Bajaj Bajuri Kini Duduk di Kursi Roda, 4 Makanan Ini Jadi Penyebab Utamanya Penyakitnya

Mengetahui kabar tersebut, Fauzi merasa ada yang tak beres karena dirinya tak menjemput Adam.

Kemudian, Fauzi datang ke rumah pengasuh.

Sesampainya di sana, pengasuh itu mengaku telah menyerahkan Adam ke pria yang mirip dengan Fauzi.

Fauzi lalu melapor ke polisi dan mengabarkan kehilangan anaknya.

Bahkan, Ia mengunggah foto anaknya ke media sosial dan meminta bantuan warganet.

Wakil Kepolisian Gombak Malaysia, Ali Ahmad, mengatakan, saat ditanyai si pengasuh memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Polisi terus mendesak, hingga akhirnya si pengasuh yang berusia 33 tahun, menyerah.

Ia mengatakan di mana menyimpan jenazah Adam.

Jasad bayi malang ini ternyata disimpan oleh pelaku di dalam kulkas.

Jenazah Adam terbungkus kain serbet, dimasukkan ke dalam sebuah plastik kedap udara.

Awalnya, Akila (nama pengasuh Adam) mengaku bahwa Adam meninggal akibat tersedak susu.

Namun pihak kepolisian menduga tersangka melakukan penganiyaan terhadap bayi Adam karena dari hasil visum menunjukkan adanya pendarahan di kepala serta tempurung kepala bayi malang itu juga mengalami retak.

Ayah adam menyatakan bahwa kepala bayinya sempat diketuk dan tubuhnya diguncang oleh pengasuh tersebut karena kesal bayi Adam terus menangis sepanjang hari.

Baca Juga : Lezatnya Soto Bola-Bola Ikan Bikin Makan Malam Makin Terasa Istimewa

Orang Tua Sebaiknya Hati-Hati Memilih Pengasuh Anak

Nasib malang yang menimpa Adam jelas memberi pelajaran kepada kita semua, terutama kepada para orang tua.

Agar orang tua tak mengalami hal serupa, sebaiknya hati-hati saat memilih babysitter untuk anak.

Memilih pengasuh terpercaya memang bukan perkara mudah.

Selektif dalam memilih pengasuh anak adalah suatu keharusan yang tidak bisa lagi diperdebatkan.

Sebagai orang tua, kita harus memastikan anak kita cocok dengan pengasuh dan pengasuh pun cocok dengan anak kita.

Pasalnya kecocokan adalah hal yang sangat penting.

Jika sudah cocok, anak akan mudah diasuh dan pengasuh pun akan mudah mengasuh.

Berikut ini panduan memilih pengasuh yang dilansir dari kompas.com, Senin (17/9).

Baca Juga : Terbongkar Sel Asli Setya Novanto Bak Apartemen! Siapa Sadar Tak Ada Hal Ini di Kamarnya?

Panduan Memilih Pengasuh 

1. Rapi dan Bersih

Penampilan merupakan faktor penting yang turut mencerminkan kepribadian seseorang.

Kebersihan dan kerapian seseorang  bisa dinilai dari penampilannya, misalnya berpakaian rapi, berkuku bersih, rambut tersisir, kulit bersih, dan sebagainya.

Pastikan Ia pun bersih dan rapi dalam hal perawatan anak.

Misalnya, selalu membersihkan alat kelamin si kecil setelah ngompol dan kemudian tak pernah lupa membasuh tangannya.

2. Sehat

Selain sehat fisik, kita juga harus memilih pengasuh yang kondisi mentalnya sehat.

Dengan pengasuh yang sehat, anak kita tak akan tertular berbagai penyakit.

Jangan segan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dari calon pengasuh , mahal sedikit tak apa, demi anak Anda.

Baca Juga : [Video] Dijamin Lebih Lezat Dari Fast Food! Resep Fried Seafood Platter Ini Juaranya Camilan

3. Ceria

Sebaiknya Anda memilih pengasuh yang pembawaannya ceria, sebab pembawaan pengasuh akan berdampak pada si kecil.

Lebih bagus lagi jika Ia memiliki rasa humor, sehingga tercipta suasana gembira antara anak dan pengasuhnya.

4. Sabar

Kesabaran adalah salah satu modal utama dalam pengasuhan anak, sebab bayi atau anak-anak memang sering bersikap di luar dugaan.

Sabar di sini tidak diartikan sebagai tidak boleh marah.

Seorang pengasuh boleh saja marah, tapi caranya dengan memberitahu atau menegur anak dengan baik bila melakukan kenakalan.

5. Jujur

Bayangkanlah, apa jadinya jika Anda punya pengasuh suka berbohong?

Baca Juga : Sukses Kuliah di Luar, Tasya Kamila Curhat Pernah Kelaparan Sampai Turun 5 Kilo Karena Hal Ini

Salah-salah, anak Anda dikatakan sudah makan saat ditinggal pergi oleh Anda.

Padahal, tak sesendok nasi pun masuk ke mulutnya atau mengatakan sudah meminumkan obat, padahal obatnya dimuntahkan si kecil.

Kalau suka bohong tentu saja bisa berakibat fatal.

6. Punya Pengetahuan Dasar

Pengasuh wajib mengetahui gejala-gejala penyakit yang pada umumnya diderita anak, dan mampu mengatasinya pada gejala awal.

Ia pun perlu tahu pencegahan suatu penyakit, misalnya, selalu mensterilkan peralatan minum dan makan anak.

Juga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bermain si anak

7. Punya Pengetahuan Tentang Makanan

Makanan dalah hal yang sangat penting dan krusial, sebab tumbuh kembang anak bisa ditentukan oleh asupan makanan.

Oleh sebab itu, paling tidak pengasuh mengetahui makanan bergizi yang bisa dikonsumsi anak sehingga Anda bisa memintanya untuk membuat makanan tersebut jika Anda tak punya kesempatan.