Sajiansedap.id - Kebaikan seorang Meghan Markle sepertinya memang berasal dari lubuk hatinya yang paling dalam.
Markle ternyata banyak melakukan kegiatan-kegiatan sukarela untuk membantu sesama bahkan sebelum dinobatkan sebagai Putri Inggris.
Hal ini dibuktikan dari sebuah buku masak yang baru akan dirilisnya hari ini, Kamis (20/9).
Buku berjudul Together: Our Community Cookbook (Bersama-sama: Buku Masak Komunitas Kami) itu merupakan kumpulan resep seorang Meghan Markle.
Duchess of Sussex tersebut menyusun buku masak berdasarkan pengalamannya menjadi relawan untuk membantu korban kebakaran di Menara Grenfell, London.
Baca Juga : [Video] Resep Chicken Cordon Bleu Ini Bisa Jadi Hidangan Favorit Sepanjang Masa di Rumah
Dilansir dari Twitter Istana Kensington, aksi sukarela yang dilakukan olehnya ini tidak semata-mata dilakukannya karena posisinya di Kerajaan Inggris.
Dalam cuitan tersebut, terdapat keterangan bahwa Meghan telah membantu korban kebakaran menara Grenfell sejak Januari lalu.
Jika ditilik, aksi ini bahkan dilakukannya sebelum dirinya dinobatkan menjadi Putri Kerajaan Inggris.
Meghan dinobatkan menjadi Putri Kerajaan Inggris dan mendapatkan gelar HRH The Duchess of Sussex setelah menikah dengan Pangeran Harry pada Bulan Mei 2018 lalu.
Baca Juga : Nonton TV Pasti Jadi Makin Seru Kalau Ada Sepiring Sus Goreng Kornet Keju
Berisi 50 Resep
Buku yang merupakan proyek pertama Meghan sebagai bagian dari keluarga Kerajaan Inggris ini akan berisi 50 resep.
Dirinya menyusun resep-resep tersebut dibantu dengan para wanita yang terlibat dalam Komunitas Dapur Hubb.
Sesuai dengan aksi sukarelanya, keuntungan dari buku ini akan kembali kepada Komunitas Hubb.
Komunitas ini merupakan tempat di mana para wanita akan masak bersama dan mempersembahkan masakan itu kepada keluarga mereka.
Komunitas ini terbentuk dari hilangnya tempat tinggal para wanita muslim akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Menara Grenfell pada tahun 2017.
Baca Juga : Hubungannya Kandas dengan Pengusaha Muda, Luna Maya Akui Pernah Pacaran dengan Tukang Siomay!
Para wanita ini kemudian mulai menggunakan dapur di Pusat Kebudayaan Muslim Al-Manaar.
Sejak saat itu, para wanita yang terlibat dalam komunitas ini menggunakan dapur ini selama dua hari dalam satu minggu.
Di komunitas ini, para wanita lokal menyiapkan masak, memasak, hingga makan bersama.
Komunitas ini terus berkembang hingga akhirnya berbagai orang dari beragam suku dan ras bergabung dan masak bersama sama.
Hubb sendiri merupakan bahasa arab yang berarti cinta dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga : Gak Perlu Repot Pakai Oven, Cake Cokelat Pisang Siap Tersaji untuk Keluarga Tercinta
Mengalahkan JK Rowling
Sejak dibuka masa pra-pemesananan buku beberapa hari lalu, buku resep milik Meghan Markle ini sudah berhasil mengalahkan penjualan buku-buku penulis kondang JK Rowling.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh manajemen Amazon, tempat buku ini dijual dengan cara pre-order.
Meghan berhasil menduduki di urutan pertama buku pre-order terbanyak yang sebelumnya dipegang oleh JK Rowling.
Buku resep ini juga mengalahkan rekor-rekor penjualan buku sebelumnya seperti Lethal White oleh Robert Galbraith dan This is Going to Hurt milik Adam Kay.
Buku ini dijual secara online mulai tanggal 20 September 2018 dengan harga Rp 190.000,00.
Dalam perilisan buku tersebut, Meghan mengatakan bahwa dapur menjadi salah satu tempat terindah baginya.
Dia mendeskripsikan dapur sebagai tempat bagi para wanita untuk tertawa, menangis, berkabung, dan masak berasama-sama.
Baca Juga : Mike Mohede Meninggal Saat Tidur, Makanan Sehari-Hari Ini Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung Mendadak