Pasangan Bule di Bali Ini 2 Tahun Hanya Makan Buah, Benarkah Itu Bikin Tubuh Sehat? Ini Pendapat Ahli

By David Togatorop, Rabu, 19 September 2018 | 07:23 WIB
Pasangan ini sudah dua tahun tak menyikat gigi, seperti apa bentuk giginya? (Nypost.com)

Mereka juga menegaskan tidak akan kembali ke makanan “normal”.

Terkait pola makanan itu, Stoklosa mengaku senang dengan ukuran garis pinggangnya sekarang—yang sudah turun sekitar 30 kg.

Sekadar informasi, pasangan ini mengonsumi antara 2.000 hingga 4.000 kalori dan mengunyah hingga 30 pisang dalam satu hari—sembari memuaskan dahaganya dengan air kelapa muda.

“Saya sangat kelebihan berat badan ketika dewasa. Sering pergi ke pesta dan itu membuat saya menderita,” ujar Stoklosa, dilansir New York Post.

Baca Juga : Si Kecil Pasti Ketagihan Minta Dibuatkan Smoked Beef Corn Bread Saking Lezatnya

“Saat mencari resep green smoothie untuk pertama kalinya, saya menemukan seorang gadis yang hanya makan buah—saya juga menemukan komunitas online yang diet dengan cara ini dan menyebut diri sebagai fruitarians.”

Menurut keterangan Stoklosa, sebagian besar anggota komunitas itu terlihat sangat sehat dan punya begitu banyak energi.

Ia pun tergelitik dan memutuskan untuk melakukan pembersihan berat badan sebelum Natal 2013 selama seminggu hanya dengan makan buah

Setelah itu, Stoklosa merasa hidupnya telah berubah.

Ia merasa tubuhnya lebih ringan, lebih optimis, dan seolah-olah terbang tinggi dari permukaan tanah ketika berjalan.

“Diet ini sangat berharga, bahkan untuk kesehatan mental saya,” tambahnya.

Sementara itu, Beun yang sebelumnya seorang vegetarian mengaku tak kesulitan untuk berubah jadi seorang fruitarian.