Belajar dari Kasus Meninggalnya Julia Perez, Makanan Bergizi Tinggi Ini Justru Bisa Picu Timbulnya Kanker Serviks

By Raka, Rabu, 19 September 2018 | 17:30 WIB
Julia Perez (instagram.com/juliaperrezz)

SajianSedap.id – Nama Julia Perez tentu masih teringat jelas diingatan masyarakat Indonesia.

Perjuangannya melawan kanker serviks selama bertahun-tahun menginspirasi kaum wanita untuk terus berjuang untuk sembuh dari kanker.

Julia Perez sendiri meninggal dunia pada Mei tahun 2017 akibat kanker serviks yang sudah bertahun-tahun dideritanya.

Baca Juga : Sang Ibu Utamakan 'Kenikmatan' Pelanggan, Seorang Anak dari PSK Harus Rela Mengonsumsi Ini Sebagai Pengganti ASI, Miris!

Bahkan melalui sebuah acara, keluarga besar almarhumah mengakui bahwa penyakit tersebut diduga berasal dari hubungan seksual.

Namun siapa sangka, kanker ganas tersebut juga bisa datang dari makanan yang masuk dalam tubuh. 

Menurut Data Globocan yang dirilis oleh WHO/ICO Information Centre on HPV and Cervical Cancer tahun 2012, ada 26 perempuan Indonesia meninggal setiap jam karena kanker serviks.

Bahkan diprediksi terdapat kasus baru setiap harinya.

 Walaupun fakta terkini menyatakan bahwa kanker serviks telah menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, masyarakat masih kurang mendapatkan edukasi tentang kanker serviks,

Tak jarang masyarakat belum menyadari bahwa kanker jenis ini dapat dicegah.

Baca Juga : Bosan dan Jenuh, Zaskia Adya Mecca Rela Tinggalkan Jakarta Demi Wujudkan Mimpi Zaman SD untuk Makan Di Tempat Ini

Namun setelah penyakit Jupe menyeruak, kesadaran untuk deteksi dini soal kanker serviks makin meningkat.

Beberapa metode seperti Pap Smear, Infeksi Visual Asam Asetat (IVA) hingga tes DNA menjadi pilihan.  

Julia Perez

Hasilnya cukup positif. Kanker serviks turun peringkat ke posisi ke-2 pembunuh perempuan Indonesia, setelah kanker payudara.

Sejumlah ahli menjelaskan 99,9 persen penyebab kanker serviks adalah virus Human Pavilloma Virus (HPV). 

Virus ini, terutama tipe Onkogenik nomor 16 dan 18, disebut cukup ganas.

Tak berhenti di serviks, HPV bisa menjalar ke organ tubuh lain, termasuk otak.  Karena itu, pencegahan terbaik adalah melakukan vaksinasi HPV.

Vaksin itu disebut cukup ampuh untuk mencegah kanker serviks. Namun selain vaksin, makanan berikut juga harus dihindari agar tidak terjangkit kanker ini.

1. Makanan berlemak tinggi 

Makanan berlemak tinggi sangat buruk sekali untuk tubuh, makanan.

Selain kanker, makanan ini juga bisa memicu ragam penyakit lain seperti ini bisa memiu obesitas

Makanan ini juga bisa membuat tubuh mengalami fluktuasi hormon estrogen.

Baca Juga : [Video] Makan Siang Pasti Jadi Makin Lahap Kalau Ada Semangkuk Bakso Ayam Komplet, Intip Resepnya Berikut

Nah fluktuasi hormon estrogen yang berlebihan inilah yang dipercaya bisa memicu kanker serviks pada wanita.

2. Makanan dengan Pengawet Tinggi 

Zat pengawet pada makanan bukanlah sesuatu hal yang baru.

Namun jika kita terus bergantung pada makanan yang mengandung pengawet tinggi ini bisa mengancam tubuh kita.

Makanan berpengawet

Rutin makan makanan dengan zat kimia tinggi sangat bisa memicu banyak kanker, termasuk kanker serviks.

3. Makanan cepat saji

Kehidupan serba cepat membuat semua orang ingin serba praktis, termasuk dalam makanan.

Makanan cepat cepat saji pun laris tidak kepalang.

Namun secepatnya Anda mulai mengurangi makan makanan cepat saji.

Karena makanan seperti ini jika dimakan dalam jangka waktu lama bisa memicu beragam macam penyakit seperti obesitas, kerusakan pembuluh darah hingga kanker serviks.

Baca Juga : Presenter Marissa Anita Akui Sempat Derita Gangguan Makan, Tubuh Kurusnya Jadi Sorotan

4. Sayuran dan buah terkena pestisida

Buah dan sayur bisa menimbulkan kanker serviks?

Bukan dari kandungan yang ada dalam sayuran atau buah, melainkan dari zat yang datang dari luar seperti pestisida.

Ilustrasi pemberian pestisida

Beberapa penilitian bahkan menunjukan zat ini merupakan salah satu penyebab kanker nomor satu sehingga pestisida harus dihindari.

Bahaya pestisida juga sangat mempengaruhi kesehatan jika terpapar pada makanan sehari-hari.

Untuk itu, dibutuhkan sifat selektif dalam memilih makanan yang layak untuk dikonsumsi.

Sebelum dikonsumsi ada baiknya buah dan sayuran harus dicuci terlebih dahulu agar pestisidanya hilang.

Nah, belajar dari kasus Julia Perez, ada baiknya kita mulai menghindari makan-makanan tersebut.