Diet Karnivora, Hanya Makan Daging Tapi Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Begini Penjelasan Pakar Kesehatan

By Miyanti, Kamis, 20 September 2018 | 18:20 WIB
Ilustrasi (Kompas)

Sajiansedap.id – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata karnivora? Hewan buas pemakan daging?

Memang benar, istilah karnivora sangat erat kaitannya dengan makhluk buas pemakan daging.

Makhluk hidup yang tergolong karnivora mendapatkan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh dari jaringan hewan yang dimakan.

Namun, pernahkan Anda mendengar istilah diet karnivora murni?

Hampir setiap saat ada diet baru yang menjadi tren di internet dan diet karnivora inilah yang sekarang sedang menjadi fenomena teranyar.

Ya, diet karnivora murni tengah menjadi sorotan para pelaku diet pada bulan September ini.

Sesuai dengan namanya yang ganas, diet ini hanya memperbolehkan pelakunya untuk makan daging saja.

Tambahannya mungkin hanya dengan sedikit garam atau bumbu.

Baca Juga : Sebelum Santap Malam, Enggak Ada Salahnya Kalau Puding Kelapa Jeruk Jadi Pengganjal Perut

Diet Karnivora Larang Makan Karbohidrat, Sayur, dan Buah

Layaknya diet keto yang menjadi tren beberapa waktu lalu, diet karnivora murni juga melarang keras pelakunya makan karbohidrat.

Bedanya, bukan cuma karbohidrat saja yang dilarang, makan sayur dan buah juga tidak diperbolehkan dalam diet ini.

Diet ini terlihat sangat ekstrem, sebab pola makan para pelakunya seperti hewan buas yang hanya makan jaringan hewan.

Melihat betapa ekstremnya diet ini, tampaknya tidak akan ada yang mau mengikuti.

Namun, Jordan Peterson, seorang akademis dari University of Toronto, membuat diet ini menjadi populer.

Peterson yang menjalani diet ini karena mengikuti kebiasaan putrinya, Mikhaela.

Dalam sebuah wawancara bersama komedian Joe Rogan, Peterson mengungkapkan bahwa dirinya hanya makan daging, garam, dan air.

Baca Juga : Hubungannya Kandas dengan Pengusaha Muda, Luna Maya Akui Pernah Pacaran dengan Tukang Siomay!

Selain dipopulerkan oleh Peterson, diet ini juga dipopulerkan oleh penulis buku dan mantan dokter bedah ortopedi, Shawn Baker.

Baker yang izin medisnya telah dicabut bahkan mendirikan sebuah grup di Facebook yang diberi nama World Carnivore Tribe (Suku Karnivora Dunia).

World Carnivore Tribe sudah mempunyai anggota pemakan daging sebanyak 20.000 orang, jumlah yang sangat fantastis, bukan?

Peterson dan Baker mengklaim bahwa diet karnivora murni membuat mereka menjadi lebih sehat.

Namun, benarkah demikian?

Benarkah Diet Karnivora Efektif?

Menanggapi populernya diet karnivora murni belakangan ini, banyak pakar kesehatan yang mengemukakan pendapatnya.

Baca Juga : Bikin Hari Ini Jadi Lebih Segar Dengan Menyeruput Segelas Punch Jambu Nanas

Mereka memberi peringatan untuk tidak mengikuti.

Pasalnya, mereka khawatir para pelaku diet ini akan kurang asupan vitamin, nutrisi, dan serat dari sumber lain selain daging.

“Sangat penting untuk memiliki pola makan seimbang yang terdiri dari berbagai sumber protein,” ujar Kristen Smith, juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics.

Smith melanjutkan, buah-buahan dan sayuran akan memberi tubuh kita zat gizi mikro yang dibutuhkan untuk ketahanan jangka panjang.

Selain itu, berbagai studi telah menghubungkan konsumsi daging yang telalu banyak dengan kolestrol, kanker, dan berbagai penyakit lainnya.

Jennifer Haythe, pakar kardiologi dari New York Presbyterian Hospital juga mengemukakan pendapatnya.

Ia mengatakan bahwa mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, sangat beresiko terkena penyakit arteri koroner dan penyakit jantung pada umumnya.

Baca Juga : Lebih Dahsyat dari Sayuran dan Buah, Menatap Payudara Justru Membuat Umur Jadi Lebih Panjang, Ini Faktanya

Menurutnya, kolestrol menyebabkan penebalan plak, tidak hanya di jantung, tetapi juga di arteri yang menuju ke otak dan kaki.

“Oleh sebab itu, manusia tidak bisa hanya makan daging merah dan air,” tutur Haythe.

Baca Juga : Gak Perlu Repot Pakai Oven, Cake Cokelat Pisang Siap Tersaji untuk Keluarga Tercinta

Benar kata para pakar, tubuh kita perlu nutrisi seimbang, bukan hanya perlu nutrisi dalam daging, air, dan garam.

Sebelum memutuskan diet mana yang akan dipilih, sebaiknya cari tahu dulu tentang untung dan rugi, serta resiko sebuah diet.

Ingat, diet dilakukan bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga agar tubuh lebih sehat.