SajianSedap.id – Bebas menikmati makanan apapun tanpa pantangan tentu menjadi idaman bagi siapapun.
Mulai dari makanan berlemak hingga minuman dengan kadar alkohol tinggi tentunya ingin dicicipi.
Namun apa jadinya jika Anda hanya cuma bisa menikmati satu jenis makanan?
Baca Juga : Istri Gilang Dirga Keguguran Hingga Dua Kali, Makanan Lezat Ini Bisa Disantap Agar Cepat Punya Momongan
Ditambah makanan tersebut hanyalah sebuah camilan yang juga membuat Anda seperti seorang bayi.
Hal tersebut harus dirasakan seorang gadis asal Stevensville, Maryland, Amerika Serikat, mengalami penyakit langka.
Gadis bernama Rose Kelble itu mengalami Ehler Danlos Syndrome (EDS) dan Mast Cell Activation Syndrome.
Penyakit langka ini membuatnya tidak bisa mengkomsumsi berbagai makanan layaknya yang dilakukan banyak orang.
Baca Juga : Paling Sering Dikonsumsi Setiap Harinya, Buah Ini Justru Punya Kandungan Gula Tinggi, Patut Waspada
Dia bahkan hanya bisa makan satu biskuit saja dalam satu hari.
EDS ialah penyakit keturunan yang menyebabkan gangguan pada kekuatan dan kelenturan organ tubuh.
Sedangkan Mast Cell Activation Syndrome ialah gejala imunologis di mana sel mastosa mengeluarkan mediator kimia secara berlebihan.
Akibatnya, muncul berbagai gejala kronis salah satunya anafilaksis atau alergi.
Baca Juga : Bukan Soal Urusan Dapur, Kesibukan Ini yang Membuat Angel Lelga Mantap Bercerai dengan Vicky Prasetyo
Bukan hanya +itu, Kelble juga mengalami gastroparesis yakni otot lambung yang melemah.
Ia juga mengidap median arcuate ligament syndrome yang menyebabkan kondisi nyeri perut.
Beberapa kondisi ini mengkibatkan terganggunya sistem pencernaan Rose Kelble.
Alhasil tubuhnya menolak segala jenis makanan dan minuman.
Ia hanya bisa makan biskuit, karena itu satu-satunya makanan yang diterima tubuhnya.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya, Kelble diberi asupan makanan melalui tabung yang terhubung di tubuhnya.
Rose Kelble sudah menderita penyakit tersebut sejak lahir, namun baru pada tahun 2016 ada virus yang membuat kondisinya semakin memburuk.
Meski demikian, ia tetap melakukan terapi dan pengobatan untuk bertahan hidup.
Ia harus meneguk delapan pil dua kali sehari ditambah empat pil di tengah hari.
Selain tidak bisa makan, dia juga membutuhkan bantuan orang lain untuk berpindah tempat, mandi dan beraktivitas lainnya.
Ia juga harus berjuang melawan dislokasi sendi, memar, lemas, mual dan depresi setiap hari. Namun ia tetap meyakinkan diri untuk optimis dan bertahan.
Meski kondisi tersebut menyulitkannya, tapi dia tetap berusaha untuk menjalankan aktivitas layaknya orang normal.
Dia bahkan bisa bermain gim, hingga bepergian ke beberapa tempat.
Namun meski begitu, dia tetap perlu didampingi orang-orang terdekatnya dalam menjalani berbagai aktivitas.
Cepat sembuh dan tetap semangat ya Kelble.