Bagai Barang Dagangan, Sejumlah ART Indonesia Dijual Secara Online di Situs Niaga, Begini Penawarannya!

By Miyanti, Senin, 24 September 2018 | 18:30 WIB
()

Sajiansedap.id – Kasus perdagangan manusia yang membuat hati miris sepertinya tak kunjung selesai.

Setiap tahun, selalu saja ada kasus baru yang membuat kita mengelus dada.

Perdagangan orang ini merupakan suatu bentuk perbudakan modern yang kerap terjadi dalam tingkat nasional maupun internasional.

Dengan berkembangnya teknologi informasi, komunikasi dan transformasi, modus kejahatan perdagangan manusia pun semakin canggih.

Perdagangan orang bukan kejahatan biasa.

Kejahatan yang terjadi dalam kasus perdangan orang merupakan kejahatan yang terorganisasi dan lintas negara sehingga dapat dikategorikan sebagai transnational organized crime.

Baca Juga : Praktis dan Lezat, Buncis Kuah Kare Memang Cocok Jadi Pelengkap Santap Malam

Belakangan ini, kita dikagetkan oleh kasus baru yang menimpa sejumlah Asisten Rumah Tangga (ART).

Kasus itu benar-benar membuat hati miris!

ART Dijual Layaknya Barang Dagangan Online

Pasalnya, sejumlah ART tersebut diperlakukan layaknya barang dagangan online.

Beberapa wajah ART yang diduga dari Indonesia dipajang di situs niaga Carousell untuk ditawarkan pada pembeli.

Kementerian Tenaga Kerja Singapura pun langsung bereaksi menanggapi hal tersebut.

Sekarang mereka tengah menyelidiki kasus penjualan sejumlah ART Indonesia di situs niaga Carousell.

Baca Juga : Bikin Syok! Diberi Struk Makan Malam Seharga 866 Juta, Respon Pelanggannya Bikin Geleng Kepala

Melalui pernyataan di Facebook, kementerian tersebut mengaku "Menyadari adanya kasus sejumlah pekerja rumah tangga dari luar negeri dipasarkan secara tidak patut di Carousell."

Menurut Kementerian Tenaga Kerja Singapura, mereka tengah menyelediki kasus ini.

Mereka juga telah mengatur agar penawaran ini dicabut.

Menurut informasi dari surat kabar The Straits Times melaporkan bahwa penawaran itu diunggah pengguna bernama @maid.recruitment.

Di dalam penawaran, terdapat beragam wajah sejumlah pembantu rumah tangga yang diduga berasal dari Indonesia.

Beberapa foto pekerja yang ditawarkan bertuliskan "pembantu Indonesia" dan bertanda "terjual".

Menanggapi kasus ini, pihak Carousell mengatakan kepada The Straits Times bahwa penawaran semacam itu tidak diperbolehkan dalam situs niaga mereka sebagaimana tercantum dalam panduan pengguna.

Pihak Carousell memang membolehkan agen tenaga kerja menawarkan layanan.

Namun, tidak diperkenankan mengunggah wajah para pekerja.

Baca Juga : Buat Malam Nanti, Sajikan Telur Ceplok Masak Sambal yang Praktis Ini

Selain tidak diperkenankan mengunggah wajah, berbagi biodata juga tidak diperkenankan.

Pasalnya, hal tersebut jelas melanggar panduan Carousell.

Pihak Carousell mengatakan, “Segala tampilan atau berbagi biodata individu dilarang keras karena itu melanggar panduan kami."

Mereka menambahkan, pengguna @maid.recruitment tidak melakukan transaksi penjualan.

Jika terdeteksi, maka penjualan tersebut akan dicoret.

Pihak Carousell juga mengungkapkan bahwa mereka ikut membantu aparat untuk menyelidiki kasus ini.

Mereka menegaskan telah membekukan akun pengguna tersebut dan mencabut penawaran yang dia ajukan.

Perusahaan Carousell juga mengklaim punya sistem deteksi yang akan menghapus segala bentuk pelanggaran pedoman komunitas atau barang yang dilarang dijual, seperti yang melibatkan manusia.

Baca Juga : Baru Dari Aromanya Saja, Ikan Mujair Goreng Daun Jeruk Ini Sudah Bikin Perut Keroncongan

Kementerian Tenaga Kerja Singapura mengatakan mengiklankan pembantu rumah tangga seperti barang tidak bisa diterima dan hal itu melanggar Undang-Undang Agen Tenaga Kerja.

Jika terbukti bersalah, sebuah agen tenaga kerja bisa dikurangi poinnya dan ijin mereka bisa dibekukan, bahkan dicabut.