Al Ghazali Divonis Terkena Penyakit Turunan dari Ahmad Dhani, Minuman Alami Ini Bantu Kurangi Efeknya Saat Kambuh

By Yomi Hanna, Selasa, 25 September 2018 | 16:15 WIB
Al ghazali saat ditemukan pingsan. (Kolase instagram)

SajianSedap.id – Seperti yang dikabarkan baru-baru ini, anak sulung dari Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Al Ghazali mengalami kecelakaan saat dirinya tengah mengendarai mobil di kawasan Condet, Jakarta Timur pada Selasa (18/8/2018).

Ia dikabarkan tak sadarkan diri, dan sempat menabrak kendaraan bermotor.

Ada isu yang mengatakan bahwa penyebab pelantun ‘Lagu Galau’ ini pingsan adalah karena mabuk.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh sang Ayah, Ahmad Dhani.

Baca Juga : Merasa Posisi Suami dan Istri Setara, Tanta Ginting Lakukan Tugas Perempuan Ini di Rumah

Penyakit Turunan

Pasalnya, menurut pengakuan Dhani, Al mengidap penyakit yang diturunkan olehnya, yaitu EMM atau Erythema Multiforme Mayor.

Penyakit tersebut membuat Al merasa keracunan saat mengonsumsi obat.

Ini karena ada beberapa obat yang tak bisa dikonsumsi olehnya.

"Al itu kena EMM. Itu penyakit keracunan obat, ada beberapa obat yang tidak bisa dikonsumsi," kata Dhani.

Hanya saja, tingkat keparahan penyakit yang diidap Al berbeda dari dirinya.

Ahmad Dhani dan Al Ghazali.

Bahkan Penyakit EMM yang diidap putra sulungnya tersebut jauh lebih parah.

"Jadi yang diserang itu mohon maaf ya, kelamin. Dan Al bibir juga kena. Kalau saya yang diserang kelamin aja. Jadi kalau diserang penyakit itu harus istirahat," tutur Ahmad Dhani.

Baca Juga : Merasa Posisi Suami dan Istri Setara, Tanta Ginting Lakukan Tugas Perempuan Ini di Rumah

Gejala penyakit

Dilansir dari www.alodokter.com, Erythema Multiforme Mayor (EMM) adalah reaksi hipersensitivitas pada kulit yang seringkali dipicu oleh terjadinya infeksi, terutama infeksi virus seperti virus Herpes simplex (HSV).

Penyakit ini ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit dan dapat sembuh tanpa menimbulkan komplikasi.

Pada beberapa kasus, eritema multiformis tidak hanya terjadi pada kulit, namun dapat juga terjadi di lapisan mukosa, seperti bibir dan mata.

Tetapi, eritema multiformis yang tidak terjadi pada lapisan mukosa adalah eritema multiformis minor.

Baca Juga : Duh, Demi Perankan Suzzanna, Luna Maya Dipaksa Makan Bunga Melati! Begini Komentarnya

Sedangkan eritema multiformis mayor terjadi pada satu atau lebih lapisan mukosa, tapi tidak melebihi 10 persen dari total luas permukaan tubuh.

Ilustrasi bibir manusia

Berdasarkan penjelasan Ahmad Dhani, Al Ghazali timbul kemerahan lebih di dua lapisan mukosa.

Hal tersebut menandakan jika Al Ghazali mengidap penyakit eritema multiformis mayor.

Gelaja yang bakal penderita eritema multiformis mayor alami adalah demam, mengigil, lemah, nyeri sendri, dan rasa tak enak badan.

Selain itu, kemaluan terasa perih, mata memerah dan terasa pedih hingga penglihatan kabu dan sensitif terhadap cahaya.

Baca Juga : Orang Tuanya Tukang Bubur, Tengok Luasnya Rumah Bella Shofie, Meja Makannya Elegan Banget!

Penyebab

Beberapa peneliti mengatakan bahwa, penyakit Erythema Multiforme ada keterlibatan dengan faktor genetik.

Erythema Multiforme akan akan menular oleh faktor eksternal yaitu jika ada infeksi dan reaksi terhadap obat-obatan.

Ilustrasi obat

Baca Juga : Diwawancara Stasiun TV, ART Ashanty Blak-Blakan Soal Gaji dan Perlakuan Majikannya

Obat-obatan yang bisa menjadi penyebab munculnya reaksi dari eritema multiformis.

Obat-obatan tersebut diantaranya obat golongan barbiturat, obat antiinflamasi nonsteroid, antikonvulsan atau anti kejang, seperti phenytoin, Phenothiazine, Sulfonamide, Penisilin, Tetracycline.

Pertolongan Pertama

Lalu, apa yang bisa dilakukan saat mengetahui seseorang mengalami keracunan obat hingga menyebabkan munculnya erithema multiformis?

Berikut air kelapa hijau saat keracunan obat.

Untuk penderita keracunan obat maka hindari memberikan air putih secara langsung.

Air putih baru bisa diminum ketika penderita sadar dan sudah bisa minum sendiri.

Memberikan air putih bisa menyebabkan kondisi yang sangat fatal karena mendorong penyebaran racun ke semua bagian tubuh.

Baca Juga : Kaya Bukan Main, Andre Taulany Punya Dapur Mewah dengan Ruang Makan Bercat Emas 22 Karat

Hal ini bisa memicu gagalnya fungsi organ jika kondisi keracunan obat sangat parah.

Meskipun penderita keracunan obat tidak bisa minum air putih, namun masih bisa diberi minum cairan yang netral.

Cairan netral yang dimaksud di sini adalah air kelapa hijau.

Air kelapa hijau sangat netral dan tidak menyebabkan efek samping apapun.

Selain itu kandungan ion positif dalam air ini bisa membantu tubuh dalam melawan efek racun.

Cara kerjanya juga sangat cepat yaitu penderita akan merasa mual dan kemudian bisa muntah secara alami.

Wah, kalau begitu hati-hati saat mengonsumsi obat, ya, Al, biar enggak keracunan lagi!

Baca Juga : Menikah dengan Bule Bos Perusahaan Telekomunikasi, Begini Tampilan Rumah Maudy Koesnaedi yang Punya Ruang Makan Unik