SajianSedap.id – Nama Mat Solar bersinar setelah sukses memerankan tokoh Bajuri, seorang pengemudi Bajaj di sitkom Bajaj Bajuri.
Kemudian namanya semakin menanjak karena memerankan tokoh Haji Sulam di sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Baca Juga : Ambruk Saat Promo Film, Zaskia Gotik Langsung Makan Ini Sambil Angkat Kaki, Warganet: 'Lapar Apa Doyan?'
Sayangnya, ditengah-tengah sinetron itu bersinar, tokoh Haji Sulam tiba-tiba hilang.
Awalnya Ia dikabarkan memiliki usaha di Arab Saudi, namun kemudian meninggal.
Nyatanya kini Mat Solar hanya bisa berbaring dan tidak bisa banyak bergerak akibat stroke yang menyerangnya.
Masa Kecil yang Susah
Dilansir Tribun News, ternyata Mat Solar pernah membeberkan kenangan masa kecilnya pada tabloid Nova yang terbit pada 23 Januari 2005.
Di sana, Ia menceritakan banyak hal tentang masa kecilnya yang jauh dari kata cukup.
Ia sampai harus tidak naik kelas karena menunggak SPP.
Padahal, Ia adalah anak yang pintar.
Terbukti saat akhirnya mengulang, Ia langsung jadi juara kelas dan saat duduk di bangku SMP, Ia mendapat beasiswa.
Baca Juga : Merasa Posisi Suami dan Istri Setara, Tanta Ginting Lakukan Tugas Perempuan Ini di Rumah
Didikan yang Keras
Meski keadaan ekonomi keluarganya sulit, tapi Ia dan kakak-kakaknya bisa mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi.
Soalnya mereka selalu bantu-membantu dalam hal sekolah dan pekerjaan.
Bahkan ada salah satu kakaknya yang jadi sarjana hukum.
Berkat didikan kakak-kakaknya, Ia tumbuh jadi anak yang pintar dan selalu jadi juara kelas.
Pasalnya, kepalanya pernah dibenturkan ke dinding oleh kakaknya karena sempat tidak naik kelas.
Makan Harus Dibagi-bagi
Biaya pendidikan mereka harus dicari sendiri.
Karena dalam masa sulit seperti itu, selain memikirkan biaya sekolah, mereka juga harus memikirkan uang untuk makan sehari-hari.
Baca Juga : Duh, Demi Perankan Suzzanna, Luna Maya Dipaksa Makan Bunga Melati! Begini Komentarnya
Mat Solar mengatakan Ia harus meminjam uang ke sana dan kemari untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Bila makan, mereka memakai sistem sarang.
Sarang dalam Bahasa Betawi adalah dibagi rata.
Jadi kalau punya kacang, maka harus dihitung dulu lalu kemudian dibagi rata.
Begitu juga dengan makanan yang lain.
Yang paling kecil akan mendapat jatah buah rambutan yang masih menempel pada tangkainya.
Sedangkan untuk buah mangga, anak paling kecil diberi bagian yang ada bijinya.
Bagian itu sering jadi rebutan karena masih bisa dihisap sari buahnya.
Baca Juga : Turun Berat Badan Lebih dari 10 kg, Okky Lukman Bagikan Resep Diet Sukses Walau Tetap Makan Nasi
Kemudian kalau menggoreng telur dadar, setelah dikocok, adonan akan ditambah terigu dan air yang banyak supaya mengembang besar.
Setelah itu baru dibagi delapan, sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
Untungnya setelah perjuangan itu Mat Solar mendapat peran sebagai Bajuri yang kemudian membesarkan namanya.
Kini Ia pun bisa hidup layak meski sedang dalam kondisi sakit.
Mudah-mudahan bisa cepat kembali sehat dan menghibur masyarakat Indonesia lagi di layar kaca.