Sungguh Naas! Niat Hati Mengambil Kelapa, Bocah Kelas 6 Tewas Disengat Segerombolan Lebah

By Virny Apriliyanty, Rabu, 26 September 2018 | 09:45 WIB
Niat Hati Mengambil Kelapa, Bocah Kelas 6 SD Tewas Diserang Lebah! Kita Juga Harus Waspada ()

SajianSedap.idLebah atau tawon umumnya tidak akan menyerang jika tidak merasa terancam.

Meski umumnya sengatan lebah tidak berbahaya, namun tak sedikit juga kasus orang meninggal karena sengatan lebah.

Seperti Senin (24/9/2018) lalu, seorang bocah malang yang duduk di kelas 6 meregang nyawa karena serangan lebah.

Baca Juga : Datangkan Ahli Feng Shui, Dapur Mewah Raffi dan Nagita Disebut Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga

Bocah bernama Mohd Faiz Zaidi dinyatakan meninggal di rumah sakit daerah Mersing, Malaysia pukul 17.15 waktu setempat.

Menurut Kepala Inspektur Polisi Distrik, Cyril Edward, insiden tersebut terjadi di Kampung Tanjung Genting.

Korban dan keempat temannya bermaksud mendapatkan buah kelapa dengan melemparkan tongkat ke arah pohon kelapa.

Baca Juga : Beda 18 Tahun! Begini Potret Cantik Istri Kedua Parto Patrio, Hijabers Hits yang Doyan Makan

Sayangnya, lemparan tersebut meleset hingga mengenai sarang lebah di pohon lain.

Akibatnya, anak-anak tersebut diserang oleh segerombolan lebah.

Satu bocah meninggal akibat serangan tersebut, satu lagi lrgi (anafilaksis) yang menyebabkan syok.

Sengatan lebah atau tawon bertanggung jawab atas 70% kematian akibat anafilaksis di Inggris dan Wales.

Anafilaksis merupakan suatu alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga : Pelaku Teror Restorannya Lakukan Hal Tak Wajar di Depan CCTV, Ashanty Kaget Bukan Main

Gejala umumnya meliputi ruam gatal, kesulitan menelan, kram perut, mual, penurunan tekanan darah, kesulitan bernapas, hingga pingsan.

Reaksi ini terjadi paling sering pada 15 menit pertama setelah sengat dikeluarkan dari kantungnya dan masuk ke tubuh korban.

Walaupun jarang terjadi, reaksi alergi yang lambat (delayed-onset) bisa juga terjadi.

Bisa menyebabkan kelainan di sendi dimana korban akan merasakan nyeri sendi dan demam, gangguan pada ginjal berupa proses peradangan (nefritis), dan sindrom Gullian Barre yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot pernapasan, hingga akhirnya berakhir dengan kematian.

Baca Juga : Pernah Dituduh Idap Anoreksia, Victoria Beckham Langsung Tuntut Iklan Pizza yang Menggunakan Fotonya

Jika ditangani cukup cepat, anafilaksis dapat diatasi dengan suntikan adrenalin.

Dokter menyarankan bahwa orang yang didiagnosis rentan alergi harus membawa adrenalinnya setiap saat.

Pasien juga dapat disembuhkan dari alergi dengan suntikan "imunoterapi" selama beberapa tahun, tetapi ini hanya tersedia di beberapa tempat di Inggris.

 Baca Juga : 18 Tahun Berlalu, Putri Cantik Mayangsari Mulai Berani Tunjukan Momen Makan Bersama Kedua Orang Tuanya