SajianSedap.id – Sudah sepatutnya menjadi seorang orang tua harus memperhatikan kegiatan sang anak.
Terutama saat sang anak tersebut masih berstatus balita, dimana masa tersebut anak sang aktif.
Sedikit pun lengah akan pantauan, nyawa sang buah hati tercinta bisa melayang.
Baca Juga : Pekan Raya Indonesia 2018, Manjakan Lidah Masyarakat Indonesia dengan Kuliner Nusantara dan Modern
Seperti kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, seorang balita harus kehilangan nyawanya akibat tertimpa pintu sebuah restoran.
Balita malang tersebut bernama Ryan Gerald, anak pasangan Taoyu Edwin Ade Hartanto dan Taoyu Merwyn Dianora.
Balita berusia tiga tahun tewas tertimpa pintu sebuah restoran di Mall Grand City Surabaya.
Sebelum tewas, Ryan tengah menghadiri acara ulang tahun temannya di sebuah restoran Chinese Food di sebuah mall di Surabaya.
Baca Juga : Dinner Ulang Tahun Tak Dihadiri Ibu Kandung, Putri Ikke Nurjanah Kenalkan Kekasih Di Depan Keluarga Besar
Tentu saja dia bersama orang tuanya dan sekitar pukul 20.00 WIB, Ryan bermain dekat sliding door yang rusak.
Pegawai restoran juga telah menempelkan kertas yang menandakan pintu tersebut tengah dalam kondisi rusak
Ryan terus saja bermain di sekitarnya hingga tiba-tiba, pintu seberat 25 kg itu ambruk dan menimpa kepala Ryan.
Saat pintu jatuh, korban tepat berada di bawah pintu.
Kepala korban tertindih pintu dan membentur lantai sehingga mengalami pendarahan serius.
Orang tua Ryan langsung kaget bukan kepalang dan langsung membawa sang anak ke RS Siloam, Surabaya.
Namun sungguh malang, korban meninggal di tengah perjalanan saat dibawa ke rumah sakit.
Polisi langsung memeriksa sejumlah saksi dari pihak restoran, manajemen mal, pihak keluarga korban, hingga tamu restoran.
"Pihak keluarga masih berduka, jadi belum bisa maksimal dimintai keterangan," ujarnya.
Banyak sekali anak balita saat acara tersebut.
Terpisah, Humas Gran City Mall Surabaya, Kokoh F Suharno, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Memang benar kejadian itu. Kami juga mendapat informasi dari pihak manajemen restoran bahwa ada pengunjung anak berumur tiga tahun yang saat itu menghadiri acara ulang tahun di ruang VIP itu," ujarnya.
Ia mengaku belum dapat informasi kronologis dari pihak keluarga korban.
Tewas terjepit meja berputar
Seperti kasus Ryan, seorang anak ini juga ditemukan tewas di sebuah restoran.
Namun bukan karena pintu restoran, anak ini justru tewas terjepit di antara meja berputar yang ada di restoran tersebut.
Bocah malang bernama Charlie Holt meninggal setelah menderita cedera di bagian kepala, karena terjepit di meja yang berputar dan dinding disebuah restoran.
Restoran bernama Sun Dial yang berada di lantai 71 Westin Peachtree Plaza Hotel menawarkan pandangan berputar 360'.
Keluarga Holt merupakan pelanggan terakhir di restoran pada malam tersebut ketika Charlie berjalan sendirian untuk melihat pemandangan.
Namun karyawan restoran dan aparat keamanan dilaporkan menemukan dia terjepit oleh celah sekitar lima inci atau 12 cm antara dinding dan meja yang berputar.
Meja yang berputar itu langsung dihentikan, Charlie sempat menderita cedera kepala dan segera dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.
"Anak itu berjalan-jalan sebagaimana anak-anak lain. Entah bagaimana dia berada dalam posisi yang kritis, terjepit antara meja yang berputar dan dinding," jelas juru bicara polisi setempat, Warren Pickard, kepada para wartawan.
Kematian Charlie Holt dinyatakan sebagai sebuah kecelakaan.
Restoran Sun Dial dilaporkan ditutup setelah insiden tersebut.
Sebagai orang tua kita memang harus wajib mengawasi anak yang masih dalam masa pertumbuhan agar hal serupa tidak terjadi.