Endra melanjutkan, jika masyarakat tak juga dapat mengenali perbedaan tampilan kemasan produk, pengecekan kehalalan produk dapat dicek melalui logo perusahaan pengimpornya.
"Masyarakat lihat aja di pojok kiri kemasan, ada logo perusahaan kami 'PT Korinus', itu kami jamin halal," lanjutnya.
Ia mengatakan, produk mi instan Samyang dengan rasa Hot Chicken Ramen dan Cheese Hot Chicken Ramen merupakan produk halal karena sudah mengantongi label halal dari Korea Muslim Federation (KMF).
Baca Juga : Dinner Ulang Tahun Tak Dihadiri Ibu Kandung, Putri Ikke Nurjanah Kenalkan Kekasih Di Depan Keluarga Besar
"Kami juga sudah daftarkan sertifikasi untuk produk ini ke MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Ia mengatakan, ketidaktahuan masyarakat mengenai perbedaan produk samyang yang halal dan tidak ini lah yang membuat penjualan produk yang diimpor PT Korinus ini mengalami pemerosotan pada beberapa waktu lalu.
Cicak dalam restoran steak ternama
Selain mi instan favorit diisukan mengandung babi, sejumlah kejadian dalam restoran ternama juga sempat membuat heboh.
Seperti beberapa waktu lalu seorang warganet mengunggah pengalaman makan yang tak biasa di sebuah restoran steak.
Bukannya puas menikmati daging steak dari restoran tersebut, warganet tersebut harus menikmati cicak bercampur tiramisu
Berita ini juga sempat heboh di media sosial beberapa waktu lalu dan menuai kontroversi.
Bedanya, makanan yang dipesan bukanlah sajian yang dibuat pihak restoran, melainkan sebuah produk vendor yang bekerja sama.
Sesaat setelah pelanggan ini menemukan cicak tersebut, ia langsung mengunggahnya di sosial media dan menceritakan kejadian.
Tak bisa dibayangkan lagi, saat mengunyah cicak yang awalnya dikira chocolate flakes.
Namun sesaat setelah itu, pihak restoran langsung sigap meminta maaf dan menjawab keluhan tersebut.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran agar masyarakat mampu mengonsumsi makanan dengan aman.