Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Derry Sulaiman kepada sebuah media.
Ia mengungkapkan bahwa setelah mengalami keguguran, kondisi Wulan terus menurun dan keluar masuk rumah sakit.
Keguguran terjadi saat usia janin memasuki bulan ke delapan.
Dua bulan setelah anak di dalam kandungannya meninggal dunia, Wulan pun menghembuskan napas terakhir.
Memulihkan kondisi fisik pasca keguguran memang terbilang tak mudah.
Setelah kehilangan calon bayi dalam kandungan, seorang ibu perlu memulihkan kondisi akibat perdarahan, pusing, maupun rasa lelah yang mendera tubuh.