Dapat Bantuan Makanan, Seorang Anak Korban Gempa Palu Justru Ingin Ikut Jokowi, Alasannya Sungguh Menyayat Hati

By Raka, Rabu, 3 Oktober 2018 | 18:55 WIB
Gempa Donggala Palu (Kompas) (Kompas)

SajianSedap.id – Gempa yang melanda Palu dan Donggala, menebar luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Gempa dengan tsunami ini, telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah dan banyak korban meninggal.

Baca Juga : Sebelum Jadi Artis dan Pengusaha Ayam Geprek, Ruben Onsu Pernah Digaji 350 Ribu per Bulan, Tanpa Uang Makan!

Seperti seorang anak yang Ibunya ditemukan meninggal dunia berharap sesuatu saat bertemu dengan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Anak tersebut merupakan korban gempa Palu yang berada di Rotel Roa-Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Seperti pada tayangan di Kompas.TV, anak laki-laki korban gempa Palu tersebut diajak Jokowi ke mobil. 

Jokowi yang duduk di kursi depan mobil, memberikan makanan ringan ke anak laki-laki berbaju garis-garis tersebut.

"Nih bawa ya," ujar Jokowi sambil memberikan makanan ringan ke sang anak.

Tampak di dalam mobil yang dinaiki Jokowi, terdapat beberapa bungkusan makanan ringan.

Jokowi mengambilkan satu persatu makanan ringan yang ia bawa.

Baca Juga : Sempat Jadi Tukang Gorengan, Kini Denny Cagur Punya Rumah Belasan Milyar dengan Ruang Makan Sederhana

Sang anak juga ditawari Jokowi untuk mengambil apa yang ia inginkan.

"Mau yang mana lagi? Apa lagi? ," tanya Jokowi kepada sang anak.

Jokowi berbincang dengan seorang anak korban gempa Palu saat mengungjungi proses evakuasi Hotel Roa-

"Sudah," jawab sang anak walau di dalam mobil tampak masih ada beberapa bungkus makanan ringan.

Seorang wanita yang mengaku sebagai bibi dari sang anak, mengatakan bahwa ibu kandung dari bocah laki-laki tersebut sudah tiada.

"Keponakan ini, kita yang jaga, mamanya udah ga ada," ujar wanita yang sedang berada di dekat Jokowi.

Wanita tersebut kemudian memberi kabar mengenai ayah sang anak yang sedang terbaring di rumah sakit.

Baca Juga : Sebelum Jadi Artis dan Istri Pengusaha Tajir, Sandra Dewi Akui Sangat Suka Menyantap Makanan dari Hutan

"Ayahnya ada, tapi lagi di rumah Sakit," tambah wanita tersebut.

Sambil memegang bungkus makanan di dadanya, sang anak bertanya kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

"Boleh ikut atau tidak?," tanya sang anak polos kepada Jokowi. 

Sambil menepuk-nepuk dan mengelus punggung sang anak, Jokowi menjawab.

"Tunggu di rumah aja, nanti besok sekolah, belajar ya, yang pinter ya," jawab Jokowi kepada sang anak.

Kemudian sang anak mengatakan kalau dia tidak bisa sekolah karena rusak akibat gempa Palu.

"Gak bisa, kita sekolah rusak," ujar sang anak dengan suara sedih kepada Jokowi. 

Baca Juga : 8 Tahun Menikah dan Belum Punya Anak, Dhini Aminarti & Dimas Seto Malah Makin Mesra Sambil Kulineran

Jokowi yang mendengar jawaban sang anak, berjanji untuk segera memperbaiki sekolahnya.

Sang anak kemudian langsung turun dan berjalan kembali ke bibinya.

Jokowi pada video yang ditayangkan Kompas TV pada Rabu, (3/10/2018), Jokowi sedang mengunjungi lokasi proses evakuasi Hotel Roa Roa.

Jokowi mengunjungi lokasi evakuasi Hotel Roa-Roa yang rubuh akibat gempa Palu

"Di Hotel Roa Roa, diperkirakan masih ada 30 korban yang masih terjebak di dalam. Kita masih proses selesaikan, agar seluruh korban bisa diangkat," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pada dua hingga empat hari pertama, manajemen lapangan masih dibentuk.

"Ini tahapan-tahapannya, pada 2-4 hari, manajemen lapangan masih dibentuk, kemudian soal evakuasi masih ada masalah dengan urusan BBM," ujar Jokowi seperti yang telah ditayangkan di Kompas TV.

Baca Juga : Begini Cara Awet Muda yang Murah Meriah Serta Bebas Bahan Kimia, Cukup Hindari Saja Makanan Ini!

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah sudah mencoba membawa BBM dari Donggala ke Palu, tapi masih terkendala di sisi kemaanan.

Ingin Tolong Korban Gempa di Palu dan Donggala? Makanan Praktis Ini Paling Dibutuhkan!

"Dari sisi keemanan memang masih minta untuk dikawal sekian aparat," ungkap Jokowi.

Terakhir, Jokowi menegaskan bahwa saat ini beberapa masalah di Kota Palu mulai terselesaikan semenjak ia mengunjungi kota tersebut.

"Pertama, alat-alat berat sudah masuk semua, kedua, logistik sudah masuk walau belum maksimal," tambah Jokowi.

Semoga keadaan di Palu dan Donggala cepat berangsur pulih.